PREBIOTIK (5): MENGURANGI PRODUKSI AMMONIA

Posted by Unknown On Sabtu, 11 Januari 2014 0 komentar
Banyak peternak yang mengeluhkan bau kotoran ayam yang sangat menyengat. Kotoran ayam memang berbau, tetapi ada batasnya. Tidak hanya peternak ayam sendiri, orang-orang di sekitar peternakan pasti juga merasakan hal yang tidak menyenangkan jika ada peternakan dengan kondisi kotoran yang sangat bau. Akibatnya, dapat terjadi masalah sosial jika tidak segera ditangani.
Masalah bau kotoran ayam di peternakan memang menjadi salah satu masalah utama dari dulu hingga sekarang. Karena alasan tersebut, banyak orang maupun perusahaan yang berlomba-lomba mencari solusi mengatasi bau kotoran ayam ini. Banyak di antara mereka yang mengeluarkan produk untuk mengatasi masalah bau ini. Kebanyakan produk tersebut biasanya diaplikasikan langsung pada kotoran ayam, apakah dengan disemprot, ditabur, atau dengan cara lain. Apakah dengan cara tersebut sudah cukup dapat mengatasi masalah bau kotoran ini? Jawabannya, YA, secara eksternal memang bisa mengurangi masalah bau kotoran. Tetapi, apa itu sudah cukup menyelesaikan masalah? Jawabannya, BELUM. Ada masalah lain yang lebih penting di balik bau kotoran ayam atau unggas. Masalah ini adalah masalah internal, yaitu pencernaan pakan dalam tubuh ayam atau unggas lain.
Perlu Anda ketahui bahwa masalah bau kandang berawal dari pencernaan dan penyerapan pakan yang tidak sempurna. Banyaknya pakan yang tidak tercerna, khususnya protein, menyebabkan beberapa hal yang merugikan. Fermentasi bahan yang mengandung N (nitrogen) menghasilkan amoniak (ammonia) yang merupakan sumber dari bau kotoran ini. Jadi, semakin banyak pakan yang tidak tercerna dan diserap, khususnya protein, menyebabkan semakin banyak pula amoniak (ammonia) yang dihasilkan. Akibatnya, semakin bau pula kotoran ayam atau unggas. Selain itu, produksi amoniak (ammonia) menyebabkan meningkatnya pH pada saluran pencernaan sehingga menjadi tempat yang cocok untuk pertumbuhan bakteri-bakteri merugikan (patogen). Akibatnya, akan terjadi berbagai masalah khususnya dalam saluran pencernaan.
Nah, sekarang, apa yang menyebabkan pakan tidak tercerna dan diserap dengan baik. Seperti penjelasan kami dalam artikel sebelumnya, bahwa kualitas pencernaan dan penyerapan (absorbsi) pakan dipengaruhi oleh kondisi kesehatan saluran pencernaan. Beberapa kriteria kondisi kesehatan saluran pencernaan di antaranya vili usus yang baik dan integritas saluran pencernaan. Vili usus merupakan bentukan seperti jari-jari di seluruh bagian usus yang berfungsi untuk menyerap sari-sari makanan (nutrisi) yang menjulur dari dasar usus ke arah lumen (rongga) usus di mana makanan dicerna dan diserap dari sana. Menjadi sebuah ketentuan bahwa vili yang semakin panjang dan/atau lebar akan meningkatkan area penyerapan nutrisi pada usus sehingga penyerapan nutrisi lebih optimal. Selain itu, terhindarnya atau meminimalkan kejadian radang/infeksi pada saluran pencernaan. Sebagai contoh, jika vili rusak, maka penyerapan nutrisi menjadi tidak maksimal. Akibatnya, beberapa hal yang tidak Anda inginkan dapat terjadi misalnya berat badan tidak tercapai, feed conversion ratio (FCR) tidak masuk, dan kotoran menjadi sangat bau. Beberapa hal yang dapat merusak integritas ini misalnya adanya infeksi bakteri patogen (merugikan) misalnya Salmonella sp, Clostridium sp, dan bakteri-bakteri merugikan yang lain yang dapat menyebabkan rusaknya vili  dan menyebabkan terjadinya radang pada usus. Selain itu, adanya racun (toksin/toxin), atau bahan pakan yang keras juga dapat menyebabkan gangguan ini. Bagaimana prebiotik (prebiotic) -dalam hal ini kami membahas mannan oligosaccharide (MOS)- dalam mengatasi hal ini, silakan baca artikel kami tentang Prebiotik (2): solusi tepat optimalisasi penyerapan nutrisi pada unggas, Prebiotik (3): memaksimalkan kinerja bakteri baik dalam saluran pencernaan, dan Prebiotik (4): mencegah perlekatan/kolonisasi bakteri merugikan dalam saluran pencernaan.
Untuk mengatasi bau kotoran yang diakibatkan oleh tidak sempurnanya pencernaan dan penyerapan pakan, kami memiliki produk untuk mengatasinya (salah satu komponen produk kami adalah prebiotik/prebiotic). Produk kami akan mengatasi masalah bau kotoran ini langsung dari sumbernya (pencernaan yang tidak optimal). Selain masalah bau, efek positif lain yang dapat Anda rasakan adalah lebih baiknya konversi pakan (FCR turun) karena pakan akan lebih baik dicerna dan diserap sehingga pertumbuhan ayam atau unggas dapat maksimal (berat badan tercapai, masa panen bisa maju). Berikut produk unggulan kami (untuk mengetahui detai produk silakan klik link berikut): Royal Poultry dan Immuno Forte.
Royal Poultry  Immuno Forte
Untuk pemesanan produk silakan klik link berikut: Cara pembelian produk


0 komentar:

Posting Komentar