Performa Tangguh Untuk Bisnis Peternakan Anda

Posted by Unknown On Senin, 13 Januari 2014 0 komentar
Usaha penyediaan bahan pangan asal hewan khususnya daging dan telur tidak akan terlepas dari peternakan unggas seperti broiler, layer, itik/bebek, ayam kampung super, puyuh, dan sebagainya. Dengan banyaknya investasi yang digelontorkan ke bidang perunggasan baik itu dari pihak asing maupun dalam negeri, tak heran jika bisnis di dunia perunggasan maju sangat cepat. Didukung oleh manajemen yang relatif mudah, modal yang terjangkau, permintaan pasar tinggi, dan sebagainya membuat bisnis di dunia perunggasan banyak diminati para pelaku usaha termasuk peternak.
Royal Poultry - performa tangguh untuk bisnis peternakan Anda
Royal Poultry – performa tangguh untuk bisnis peternakan Anda
Golongan ternak unggas seperti diketahui walaupun mudah dalam manajemen pemeliharaan, tapi sifatnya “agak rewel”. Perawatan yang kurang sesuai dapat menyebabkan ternak unggas stress yang akibatnya adalah penurunan produktivitas. Pakan telat sebentar saja, ternak pasti langsung ribut.  Misalnya saja ayam broiler, ada orang asing masuk atau berisik sedikit saja ayam pasti langsung seperti kebingungan atau takut. Apalagi kalau pakan telat, ayam bisa saja lonjak ke sana kemari. Begitu juga ayam petelur (layer), sedikit saja ada keributan, ayam langsung tidak mau bertelur saat itu. Perubahan pencahayaan pun dapat menjadi masalah pada ayam petelur (layer).
Dalam dunia bisnis perunggasan tampaknya 3 hal ini menjadi kunci utama keberhasilan yaitu pertumbuhan, kesehatan, dan produktivitas.
Untuk jenis unggas pedaging, harapan utama peternak adalah unggas dapat dipanen dalam waktu sesingkat-singkatnya dengan berat panen maksimal dan penggunaan pakan seminimal mungkin. Untuk itu, dikembangkanlah jenis unggas dengan potensi genetik cepat tumbuh. Pada ayam dikenal dengan ayam broiler dengan berbagai strain sesuai pabrik atau breeder-nya. Dikenal juga bebek/itik Peking yang akhir-akhir ini sedang naik daun. Berbeda dengan bebek/itik lokal yang membutuhkan waktu sekitar 5 – 6 bulan untuk dipanen, itik/bebek jenis ini dapat dipenen dalam waktu 2 bulan dengan berat hidup kurang lebih 2 kg. Peternak dalam negeri pun tidak mau kalah untuk menemukan jenis ternak yang dapat cepat tumbuh. Misalnya munculnya ayam kampung super atau dikenal juga dengan sebutan ayam jawa super. Berawal dari permintaan daging ayam kampung yang meningkat khususnya di daerah perkotaan, membuat para pelaku bisnis berpikir bagaimana menyediakan daging ayam kampung dengan cepat mengingat untuk ayam kampung biasa dibutuhkan waktu kurang lebih 5 – 6 bulan untuk dapat dipanen. Akhirnya ditemukanlah persilangan yang tepat. Beberapa ada yang menggunakan pejantan unggul dikawinkan dengan betina ayam petelur. Dari persilangan tersebut dihasilkan ayam kampung yang cepat tumbuh dan dapat diproduksi dalam jumlah yang cukup tinggi untuk segera memenuhi kebutuhan konsumen.
.Unggas pedagingseperti ayam broiler, ayam kampung super, bebek/itik, dan unggas pedaging lainnya harus dipacu agar dapat tumbuh dengan maksimal untuk mengejar target berat panen. Untuk itu, sistem pencernaan unggas pedaging harus baik agar pakan dapat diserap dan diedarkan ke seluruh jaringan tubuh dengan maksimal. Selain itu, system pencernaan yang baik juga sangat diperlukan agar tidak banyak pakan yang terbuang menjadi kotoran sehingga lebih banyak yang terserap tubuh. Dari sisi kesehatan, golongan unggas pedaging (khususnya broiler) memiliki tingkat kerentanan terhadap penyakit dan stress yang tinggi sehingga ayam mudah terserang penyakit atau stress saat terjadi perubahan cuaca yang ekstrim, ada keributan, dan sebagainya. Masalah yang ada adalah pertumbuhan broiler yang begitu cepat tidak diimbangi dengan pertumbuhan organ limfoid/kekebalan yang cepat. Akibatnya, walaupun pertumbuhan ayam sangat cepat, ayam juga mudah terserang penyakit.. Produktivitas unggas pedaging dapat dinilai dari beberapa indikator seperti berat panen, feed conversion rate (FCR), umur panen, deplesi, dan indeks prestasi (IP). –Indikator-indikator ini telah saya jelaskan di artikel yang lain. Klik dan baca di Indikator Keberhasilan Peternakan Broiler-. Untuk meningkatkan produktivitas unggas pedaging peternak harus bisa memastikan jumlah ternak yang dipanen dan konversi pakan yang diberikan menjadi daging dalam waktu yang secepat mungkin.
Untuk jenis unggas petelur, tujuan utamanya jelas yaitu agar unggas bertelur serentak, produksi telur tinggi, telur berkualitas, ditambah lagi hasil jual unggas yang sudah afkir. Tidak seperti unggas pedaging yang dipacu agar dapat tumbuh secepat mungkin, target utama pertumbuhan unggas petelur adalah didapatkannya postur tubuh yang ideal untuk unggas petelur. Karena unggas yang terlalu gemuk malah dapat menyebabkan gangguan produksi telur. Dari segi kesehatan, unggas petelur sebenarnya cukup kuat bila dibandingkan dengan unggas pedaging. tetapi jangan dianggap sebelah mata. Jika unggas petelur terkena gangguan apalagi di bagian organ produksi telur, hal ini dapat menjadi fatal. Bisa saja produksi telur turun karena gangguan tersebut. Ada yang bisa normal kembali (misalnya pada kasus Newcastle Disease/ND dan ada yang tidak bisa kembali normal (misalnya pada kasus Infectious Bronchitis/IB) karena kerusakan permanen pada organ yang memproduksi telur. Selain itu, unggas petelur juga termasuk mudah stress khususnya pada masa produksi. Keributan dan pencahayaan bisa menjadi masalah terhadap produktivitas. Pada unggas petelur, lebih banyak aspek yang harus diperhatikan daripada unggas pedaging mulai dari pencahayaan, perkandangan, suhu, pakan/nutrisi, dan sebagainya. Beberapa indikator produktivitas pada unggas petelur seperti Hen Day (HD) dan sebagainya.
Bagi Anda dan para pelaku bisnis di dunia perunggasan, manajemen merupakan kunci penting untuk membuka kunci utama keberhasilan yaitu pertumbuhan, kesehatan, dan produktivitas unggas. Dari sekian manajemen yang harus dikelola, manajemen nutrisi memegang salah satu peranan yang vital bagi keberhasilan bisnis peternakan Anda. Nutrisi merupakan bahan dasar pokok untuk pertumbuhan, kesehatan, dan produktivitas. Nutrisi sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan yang optimal, pembentukan sel-sel dan sistem pertahanan tubuh, serta pembentukan hasil produksi unggas (daging dan telur). Nutrisi yang berkualitas harus didapatkan ternak unggas dalam jumlah yang cukup agar dapat menunjukkan performa terbaiknya. Untuk itu, produk kami, ROYAL POULTRY, hadir untuk tujuan tersebut.
ROYAL POULTRY merupakan suplemen (supplement) unggas yang mengandung komposisi yang kompleks. Komposisi ROYAL POULTRY terdiri dari mineral, vitamin, antioksidan, asam organik (organic acids), enzim (plant based enzymes), nukleotida (nucleotides) dan plant sterolsBerikut penjelasan singkat mengenai komposisi ROYAL POULTRY click di sini.
Royal Poultry - suplemen unggas
IMMUNO-FORTE merupakan produk komplementer (pendukung) ROYAL POULTRY. Imuno Forte merupakan kombinasi 3 komponen pertahanan (mannan oligosaccharides, beta glucans, dan chitosan) yang diperlukan unggas dan burung untuk meningkatkan respon imun (kekebalan), meningkatkan ketahanan terhadap beberapa agen patogen dan mikotoksin, serta menjaga kesehatan saluran pencernaan. Immuno Forte cocok digunakan pada peternakan dengan riwayat kasus cukup tinggi maupun sebagai pencegahan terhadap masuknya penyakit. Dengan dukungan tenaga profesional, kami berkomitmen memberikan keamanan dan perlindungan bagi keberhasilan usaha ternak Anda. Detail produk IMMUNO FORTE click di sini.
Immuno Forte - meningkatkan daya tahan tubuh unggas
Untuk mengetahui detail produk kami, silakan klik link berikut ROYAL POULTRYIMMUNO FORTE.
Untuk informasi dan cara pembelian klik link berikut Cara Pembelian.

Sumber:

0 komentar:

Posting Komentar