Tampilkan postingan dengan label prebiotik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label prebiotik. Tampilkan semua postingan

IMMUNO FORTE - Prebiotik untuk Menjaga Kesehatan dan Meningkatkan Kekebalan Tubuh Unggas

Posted by Unknown On Senin, 13 Januari 2014 0 komentar
Immuno Forte - antisipasi biosecurity peternakan jebol
Immuno Forte – antisipasi biosecurity peternakan jebol
IMMUNO FORTE adalah produk prebiotik (prebiotic) yang mengandung 3 komponen pertahanan yaitu mannan oligosaccharide (MOS), beta glucans, dan chitosan yang dibutuhkan unggas (ayam broiler, layer, ayam kampung super, bebek/itik, puyuh, merpati, kalkun) dan burung untuk meningkatkan respon imun, meningkatkan kesehatan saluran pencernaan, mengikat mikotoksin, dan mencegah atau mengurangi stress/stress. Meningkatkan kesehatan system imun (kekebalan) untuk mencegah masuk dan tersebarnya penyakit ke peternakan unggas.
Immuno Forte cocok digunakan pada peternakan dengan riwayat kasus cukup tinggi maupun sebagai pencegahan terhadap masuknya penyakit. Dengan dukungan tenaga profesional, kami berkomitmen memberikan keamanan dan perlindungan bagi keberhasilan usaha ternak Anda. Detail produk IMMUNO FORTE click di sini.

Immuno Forte - meningkatkan daya tahan tubuh unggas
Immuno Forte – meningkatkan daya tahan tubuh unggas


Sumber:
READ MORE

ROYAL POULTRY - Suplemen Organik untuk Performa Unggas Terbaik

Posted by Unknown On 0 komentar
Royal Poultry - suplemen untuk performa unggas terbaik
Royal Poultry – suplemen untuk performa unggas terbaik
ROYAL POULTRY merupakan suplemen (supplement) unggas yang mengandung komposisi kompleks seperti mineralvitamin, antioksidan (antioxidant), asam organik (organic acids), enzim (plant based enzymes), nukleotida (nucleotides), mannan oligosaccharide (MOS), beta glucan, dan plant sterols. Formulasi ROYAL POULTRY yang tepat akan mengoptimalkan produksi, reproduksi, serta kesehatan unggas (ayam broiler, layer, ayam kampung super, bebek / itik, puyuh, merpati, kalkun).
Royal Poultry - suplemen unggas
Royal Poultry – suplemen unggas
Ingin lebih tahu detail produk Royal Poultry, click di sini.

Sumber:
READ MORE

Bau Kandang : Obati Masalahnya, Bukan Gejalanya

Posted by Unknown On 0 komentar
Bau kandang (bau kotoran kandang) memang menjadi salah satu hal yang menjadi pikiran para peternak. Bagaimana tidak, bau kandang memang menjadi salah satu penyebab masalah sosial, khususnya di daerah kandang yang dekat dengan hunian/perumahan. Beberapa peternakan ditutup atau terancam ditutup karena masalah bau kandang memicu ketidaknyamanan masyarakat sekitar sepertu bau yang tidak sedap, banyaknya lalat, dsb. Kotoran unggas, misalnya ayam broiler memang berbau, tetapi ada batasnya. Karena alasan tersebut, banyak orang maupun perusahaan yang berlomba-lomba mencari solusi mengatasi bau kotoran ayam ini. Banyak di antara mereka yang mengeluarkan produk untuk mengatasi masalah bau ini. Kebanyakan produk tersebut biasanya diaplikasikan langsung pada kotoran ayam, apakah dengan disemprot, ditabur, atau dengan cara lain.
Apakah dengan cara tersebut sudah cukup dapat mengatasi masalah bau kotoran ini? Secara eksternal (masalah bau) bisa juga berhasil. Tetapi, ada hal yang lebih penting daripada hanya berkutat pada masalah bau dari segi eksternal (misalnya, memberikan produk tertentu pada kotoran agar tidak bau). Apakah itu?? Tahukah Anda, bahwa sesungguhnya masalah bau kandang sumbernya adalah dari dalam saluran pencernaan unggas (misal, ayam) sendiri.
Perlu Anda ketahui bahwa masalah bau kandang berawal dari pencernaan dan penyerapan pakan yang tidak sempurna. Banyaknya pakan yang tidak tercerna, khususnya protein, menyebabkan beberapa hal yang merugikan. Fermentasi bahan yang mengandung N (nitrogen) seperti protein menghasilkan amonia (ammonia) yang merupakan sumber dari bau kotoran ini. Jadi, semakin banyak pakan yang tidak tercerna dan diserap, khususnya protein, menyebabkan semakin banyak pula amoniak (ammonia) yang dihasilkan. Akibatnya, semakin bau pula kotoran ayam atau unggas. Selain itu, produksi amoniak (ammonia) menyebabkan meningkatnya pH pada saluran pencernaan sehingga menjadi tempat yang cocok untuk pertumbuhan bakteri-bakteri merugikan (patogen). Akibatnya, akan terjadi berbagai masalah khususnya dalam saluran pencernaan.
Nah, sekarang, apa yang menyebabkan pakan tidak tercerna dan diserap dengan baik ???. Seperti penjelasan kami dalam artikel yang lain, bahwa kualitas pencernaan dan penyerapan (absorbsi) pakan dipengaruhi oleh kondisi kesehatan saluran pencernaan. Beberapa kriteria kondisi kesehatan saluran pencernaan di antaranya vili usus yang baik dan integritas saluran pencernaan. Penyebab lain adalah ketidakseimbangan mikroflora (mikroorganisme) dalam saluran pencernaan.
Vili usus merupakan bentukan seperti jari-jari di seluruh bagian usus yang berfungsi untuk menyerap sari-sari makanan (nutrisi) yang menjulur dari dasar usus ke arah lumen (rongga) usus di mana makanan dicerna dan diserap dari sana. Menjadi sebuah ketentuan bahwa vili yang semakin panjang dan/atau lebar akan meningkatkan area penyerapan nutrisi pada usus sehingga penyerapan nutrisi lebih optimal.
Selain itu, menghindari atau meminimalkan kejadian radang/infeksi pada saluran pencernaan. Sebagai contoh, jika vili rusak, maka penyerapan nutrisi menjadi tidak maksimal. Akibatnya, beberapa hal yang tidak Anda inginkan dapat terjadi misalnya berat badan tidak tercapai, feed conversion ratio (FCR) tinggi, dan kotoran menjadi sangat bau. Beberapa hal yang dapat merusak integritas ini misalnya adanya infeksi bakteri patogen (merugikan) misalnya Salmonella spClostridium sp, dan bakteri-bakteri merugikan yang lain yang dapat menyebabkan rusaknya vili  dan menyebabkan terjadinya radang pada usus. Selain itu, adanya racun (toksin/toxin), atau bahan pakan yang keras juga dapat menyebabkan gangguan ini.
Pernahkah Anda mengamati kalau setelah pemberian obat/antibiotik pada unggas seperti broiler bau kandnag menjadi lebih bau??? Mikroflora/mikroorganisme dalam saluran pencernaan berperan penting dalam ikut mendegradasi atau mencerna pakan yang tidak tercerna pada usus. Mayoritas mikroflora/mikroorganisme terdapat di daerah usus bagian belakang seperti ileum, sekum, dan kolon unggas. Jika ada pakan yang tidak tercerna atau tidak sempurna dicerna di usus, maka mikroflora/mikroorganisme inilah yang akan menyempurnakan pencernaannya. Tetapi, tidak semua mikroflora/mikroorganisme berperan penting dalam hal ini. Beberapa mikroflora/mikroorganisme yang penting untuk unggas seperti Lactobacillus sp, Bifidobacterium, sp, yeast, dsb. Tetapi, komposisi mikroflora/mikroorganisme dapat menjadi tidak seimbang karena beberapa keadaan misalnya setelah pemberian obat/antibiotik, jamu-jamuan, probiotik, dll. Oleh karena itu, tugas seorang peternak adalah menjaga keseimbangan mikroflora/mikroorganisme dalam saluran pencernaan ini.
Untuk mengatasi bau kotoran yang diakibatkan oleh tidak sempurnanya pencernaan dan penyerapan pakan, beberapa yang dapat dilakukan oleh peternak adalah menjaga kesehatan saluran pencernaan yaitu dengan menghindari atau meminimalkan kejadian radang/infeksi pada saluran pencernaan, menjaga keseimbangan mikroflora/mikroorganisme dalam saluran pencernaan, memperbaiki kondisi saluran pencernaan (misalnya memberikan suplemen agar vili usus menjadi lebih panjang), serta menjaga kesehatan secara umum.
Menurut beberapa penelitian, salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memberikan suplemen prebiotik atau suplemen yang mengandung prebiotik di dalamnya. Nah, bagaimana prebiotik bekerja silakan baca artikel kami tentang:
Untuk mengatasi bau kotoran yang diakibatkan oleh tidak sempurnanya pencernaan dan penyerapan pakan, kami memiliki produk untuk mengatasinya. Selain prebiotik, komposisi produk suplemen unggas kami mengandung nutrisi kompleks (vitamin, antioksidanmineral, enzim, beta glucan, dll) yang diformulasikan dalam komposisi sesuai standar untuk memaksimalkan performa unggas Anda. Produk kami akan mengatasi masalah bau kotoran ini langsung dari sumbernya (pencernaan yang tidak optimal). Selain masalah bau, efek positif lain yang dapat Anda rasakan adalah lebih baiknya konversi pakan (FCR turun) karena pakan akan lebih baik dicerna dan diserap sehingga pertumbuhan ayam atau unggas dapat maksimal (berat badan tercapai, masa panen bisa maju). Berikut produk unggulan kami (untuk mengetahui detai produk silakan klik link berikut): Royal Poultry dan Immuno Forte.
Royal Poultry  Immuno Forte
Untuk pemesanan produk silakan klik link berikut: Cara pembelian produk

Sumber:
READ MORE

PEMACU PERTUMBUHAN (GROWTH PROMOTER) BAGIAN 2: KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MASING-MASING PEMACU PERTUMBUHAN

Posted by Unknown On Sabtu, 11 Januari 2014 0 komentar
Probiotik
Kelebihan
  • Probiotik berfungsi sebagai bioregulator mikroflora dalam usus dan menguatkan kekebalan alami tubuh. Penambahan biakan mikroorganisme menyediakan bakteri yang menguntungkan untuk membantu penyerapan nutrisi dan memacu keseimbangan mikroorganisme dalam saluran pencernaan.
  • Beberapa mekanisme yang digunakan probiotik untuk menjalankan fungsinya di antaranya kompetisi tempat kolonisasi pada membranmukosa usus sehingga mikroorganisme patogen dihalangi untuk mendiami saluran pencernaan, kompetisi nutrisi, produksi senyawa tertentu untuk menyerang bakteri patogen seperti bakteriosin, asam organik, dan hidrogen peroksida, serta merangsang sistem imun. Dengan cara ini probiotik menciptakan kondisi usus yang fungsional dan menghambat perkembangan bakteri yang merugikan.
  • Harga murah/terjangkau karena biaya produksi murah dan sudah tersebar di mana-mana.
Kekurangan
  • Tidak semua bakteri probiotik tahan terhadap keadaan lingkungan/penyimpanan (karena probiotik merupakan mikroorgnisme hidup) sehingga dapat terjadi penurunan kualitas selama penyimpanan.
  • Kebanyakan produk probiotik yang beredar di pasaran sekarang ini berasal dari rumen (perut) sapi. Padahal mikroorganisme yang berasal dari sapi tidak cocok untuk hewan lain misalnya ayam sehingga peternak tidak mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan.

Prebiotik
Kelebihan
  • Pemberian prebiotik lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan pemberian probiotik karena prebiotik secara selektif meningkatkan populasi dan aktivitas bakteri baik tertentu yang memang telah menjadi penghuni alami saluran pencernaan.
  • Prebiotik merupakan substrat selektif untuk meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme tertentu dalam saluran pencernaan. Misal: Lactifol untuk pertumbuhan lactobacillus sp., Inulin untuk pertumbuhan bifidobacterium sp.Mannan oligosaccharide (MOS) untuk pertumbuhan kelompok bakteri asam laktat (Bifidobacterium spLactobacillus sp, dll). Selama pertumbuhan mikroorganisme menguntungkan, dihasilkan beberapa zat yang memiliki kemampuan untuk membunuh (bakteriosida) atau menghambat pertumbuhan (bakteriostatik) mikroorganisme lain.
  • Prebiotik lebih tahan terhadap keadaan lingkungan. Misalnya MOS, walaupun dipanaskan pada suhu tinggi (120oC selama 20 menit) tidak akan mempengaruhi kemampuannya.
 Kekurangan
  • Biaya produksi yang tinggi menyebabkan harga prebiotik lebih mahal daripada probiotik.

Fitobiotik
Kelebihan
  • Harga terjangkau, bahan-bahan mudah didapatkan, bahkan peternak dapat membuat sendiri.
Kekurangan
  • Kandungan zat aktif dalam fitobiotik sangat rendah, sehingga pemberian fitobiotik dalam jumlah kecil sering tidak menunjukkan efek seperti yang diharapkan. Jika penggunaan dalam jumlah besar, terjadi pemborosan.

Antibiotik (Antibiotic Growth Promoter/AGP)
Keuntungan
  • Antibiotik ini dapat meningkatkan konversi pakan dan pertumbuhan hewan serta mengurangi morbiditas (penyebaran/penularan) dan mortalitas (kematian) akibat penyakit.
Kekurangan
  • Memberikan antibiotika secara tidak bijaksana akan mengacaukan keseimbangan mikroflora saluran pencernaan. Masalahnya, antibiotik tidak hanya membunuh mikroorganisme patogen (organisme yang merugikan), tetapi juga membunuh bakteri baik penghuni saluran pencernaan. Akibatnya, terjadi ketidakseimbangn ekosistem dalam saluran pencernaan. Salah satu akibat yang ditimbulkan adalah bakteri oportunis bergeser menjadi bakteri jahat yang merugikan, misalnya E. coliE. coli sebenarnya adalah bakteri oportunis (bakteri yang berada dalam saluran pencernaan, tetapi tidak merugikan), tetapi karena terjadi ketidakseimbangan dalam saluran pencernaan E. coli menjadi bakteri yang merugikan.
  • Tertimbunnya residu antibiotik dalam jaringan atau organ. Residu antibiotik dapat tertimbun dalam daging atau di organ jeroan (misalnya hati). Jika daging tersebut dikonsumsi akan menimbulkan efek negatif terhadap konsumen seperti kekebalan bakteri terhadap obat, residu antibiotik dalam tubuh, dan ketidakseimbangan mikroflora dalam tubuh manusia.
  • Penggunaan AGP diketahui dapat menyebabkan resistensi (kekebalan) bakteri terhadap antibiotik atau obat. Artinya, bakteri sudah kebal terhadap antibiotik atau obat (obat tidak mampu menghentikan bakteri). Resistensi bakteri akibat AGP dapat memicu adanya kekhawatiran terhadap kesehatan manusia.
  • Karena sebab-sebab di atas, penggunaan antibiotik sebagai pemacu pertumbuhan telah dilarang di beberapa negara khususnya Eropa yang melarang penggunaan semua antibiotik sebagai pemacu pertumbuhan. Di Amerika beberapa antibiotik juga telah dilarang penggunaannya.

Sumber: 
READ MORE
Probiotik
Probiotik adalah mikroorganisme individual atau kelompok mikroorganisme yang berguna untuk meningkatkan karakteristik mikrofloraintestinal. Probiotik atau yang disebut juga sebagai Direct-Fed Microbial (DFM) merupakan asupan tambahan yang berupa mikroorganisme hidup yang menguntungkan tubuh dengan meningkatkan keseimbangan mikroorganisme dalam saluran pencernaan. Beberapa spesies bakteri, jamur, dan khamir termasuk dalam kelompok probiotik. Beberapa probiotik yang sudah diakui secara ilmiah dari golongan bakteri di antaranyaLactobacillus acidophylus, Lactobacillus plantarum, Bifidobacterium sp, Bacillus subtilisdan sebagainya. Dari golongan jamur dan khamir (yeast) di antaranya adalah Aspergillus oryzae, Aspergillus niger, Saccharomyces cerevisisae, dan sebagainya.
Prebiotik
Prebiotik adalah bahan yang secara selektif difermentasi yang menyebabkan beberapa perubahan, baik itu komposisi dan/atau aktivitas mikrobiota yang berada dalam saluran pencernaan yang memberikan keuntungan terhadap kesehatan. Prebiotik mengandung zat pertumbuhan yang secara selektif merangsang pertumbuhan mikroorganisme khususnya bakteri yang menguntungkan yang berada dalam sekum dan kolonuntuk meningkatkan kesehatan tubuh. Beberapa yang termasuk prebiotik adalah inulin, oligosakarida (fructo oligosaccharides (FOS), galacto oligosaccharides (GOS), transgalacto oligosaccharides, dan mannan oligosaccharide (MOS)), dan serat.
Mekanisme kerja dari prebiotik di antaranya dengan mengurangi mikroorganisme yang merugikan dalam usus, meningkatkan respon imun, dan meningkatkan kekuatan mukosa usus. Dengan menyeimbangkan lingkungan usus dan merangsang respon kekebalan, prebiotik dapat meningkatkan pertumbuhan pada hewan ternak.
Sinbiotik
Sinbiotik merupakan istilah baru dalam dunia peternakan. Sinbiotik merupakan kombinasi dari probiotik dan prebiotik yang mempunyai efek sinergis yang dapat meningkatkan status kesehatan saluran pencernaan, meningkatkan kecernaan bahan pakan, aktifitas antibakterial, kekebalan terhadap infeksi, dan meningkatkan performa ayam broiler. Sinbiotik memiliki sifat-sifat dari prebiotik maupun prebiotik sebagai makanan fungsional yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan. Penelitian menunjukkan kombinasi probiotik dan prebiotik pada sinbiotik lebih efisien daripada efek masing-masing bahan jika digunakan secara terpisah. Sinbiotik memiliki efek sinergis dalam memacu pertumbuhan strain bakteri menguntungkan yang berada dalam kolon serta meningkatkan ketahanan hidup dan pertumbuhan strain probiotik baru yang ditambahkan.
Fitobiotik
Imbuhan pakan berupa bagian tertentu dari tanaman yang menguntungkan bagi ternak. Misal: Umbi bawang putih untuk mengurangi bau kotoran, rimpang jahe untuk mengurangi stress dan menghangatkan tubuh, rimpang temulawak untuk menambah nafsu makan dan mencegah diare.
Antibiotik
Antibiotik yang berfungsi sebagai pemacu pertumbuhan disebut Antibiotic Growth Promoter (AGP). Mekanisme kerja AGP dengan cara menekan jumlah populasi mikroba, menjaga nutrisi dari perusakan oleh bakteri, peningkatan penyerapan nutrisi karena penipisan penghalang pada usus, menurunkan produksi racun yang dikeluarkan oleh bakteri, dan mengurangi kejadian infeksi subklinis pada usus. Beberapa AGP yang digunakan seperti virginiamycinbacitracin, dll.

READ MORE

PREBIOTIK (5): MENGURANGI PRODUKSI AMMONIA

Posted by Unknown On 0 komentar
Banyak peternak yang mengeluhkan bau kotoran ayam yang sangat menyengat. Kotoran ayam memang berbau, tetapi ada batasnya. Tidak hanya peternak ayam sendiri, orang-orang di sekitar peternakan pasti juga merasakan hal yang tidak menyenangkan jika ada peternakan dengan kondisi kotoran yang sangat bau. Akibatnya, dapat terjadi masalah sosial jika tidak segera ditangani.
Masalah bau kotoran ayam di peternakan memang menjadi salah satu masalah utama dari dulu hingga sekarang. Karena alasan tersebut, banyak orang maupun perusahaan yang berlomba-lomba mencari solusi mengatasi bau kotoran ayam ini. Banyak di antara mereka yang mengeluarkan produk untuk mengatasi masalah bau ini. Kebanyakan produk tersebut biasanya diaplikasikan langsung pada kotoran ayam, apakah dengan disemprot, ditabur, atau dengan cara lain. Apakah dengan cara tersebut sudah cukup dapat mengatasi masalah bau kotoran ini? Jawabannya, YA, secara eksternal memang bisa mengurangi masalah bau kotoran. Tetapi, apa itu sudah cukup menyelesaikan masalah? Jawabannya, BELUM. Ada masalah lain yang lebih penting di balik bau kotoran ayam atau unggas. Masalah ini adalah masalah internal, yaitu pencernaan pakan dalam tubuh ayam atau unggas lain.
Perlu Anda ketahui bahwa masalah bau kandang berawal dari pencernaan dan penyerapan pakan yang tidak sempurna. Banyaknya pakan yang tidak tercerna, khususnya protein, menyebabkan beberapa hal yang merugikan. Fermentasi bahan yang mengandung N (nitrogen) menghasilkan amoniak (ammonia) yang merupakan sumber dari bau kotoran ini. Jadi, semakin banyak pakan yang tidak tercerna dan diserap, khususnya protein, menyebabkan semakin banyak pula amoniak (ammonia) yang dihasilkan. Akibatnya, semakin bau pula kotoran ayam atau unggas. Selain itu, produksi amoniak (ammonia) menyebabkan meningkatnya pH pada saluran pencernaan sehingga menjadi tempat yang cocok untuk pertumbuhan bakteri-bakteri merugikan (patogen). Akibatnya, akan terjadi berbagai masalah khususnya dalam saluran pencernaan.
Nah, sekarang, apa yang menyebabkan pakan tidak tercerna dan diserap dengan baik. Seperti penjelasan kami dalam artikel sebelumnya, bahwa kualitas pencernaan dan penyerapan (absorbsi) pakan dipengaruhi oleh kondisi kesehatan saluran pencernaan. Beberapa kriteria kondisi kesehatan saluran pencernaan di antaranya vili usus yang baik dan integritas saluran pencernaan. Vili usus merupakan bentukan seperti jari-jari di seluruh bagian usus yang berfungsi untuk menyerap sari-sari makanan (nutrisi) yang menjulur dari dasar usus ke arah lumen (rongga) usus di mana makanan dicerna dan diserap dari sana. Menjadi sebuah ketentuan bahwa vili yang semakin panjang dan/atau lebar akan meningkatkan area penyerapan nutrisi pada usus sehingga penyerapan nutrisi lebih optimal. Selain itu, terhindarnya atau meminimalkan kejadian radang/infeksi pada saluran pencernaan. Sebagai contoh, jika vili rusak, maka penyerapan nutrisi menjadi tidak maksimal. Akibatnya, beberapa hal yang tidak Anda inginkan dapat terjadi misalnya berat badan tidak tercapai, feed conversion ratio (FCR) tidak masuk, dan kotoran menjadi sangat bau. Beberapa hal yang dapat merusak integritas ini misalnya adanya infeksi bakteri patogen (merugikan) misalnya Salmonella sp, Clostridium sp, dan bakteri-bakteri merugikan yang lain yang dapat menyebabkan rusaknya vili  dan menyebabkan terjadinya radang pada usus. Selain itu, adanya racun (toksin/toxin), atau bahan pakan yang keras juga dapat menyebabkan gangguan ini. Bagaimana prebiotik (prebiotic) -dalam hal ini kami membahas mannan oligosaccharide (MOS)- dalam mengatasi hal ini, silakan baca artikel kami tentang Prebiotik (2): solusi tepat optimalisasi penyerapan nutrisi pada unggas, Prebiotik (3): memaksimalkan kinerja bakteri baik dalam saluran pencernaan, dan Prebiotik (4): mencegah perlekatan/kolonisasi bakteri merugikan dalam saluran pencernaan.
Untuk mengatasi bau kotoran yang diakibatkan oleh tidak sempurnanya pencernaan dan penyerapan pakan, kami memiliki produk untuk mengatasinya (salah satu komponen produk kami adalah prebiotik/prebiotic). Produk kami akan mengatasi masalah bau kotoran ini langsung dari sumbernya (pencernaan yang tidak optimal). Selain masalah bau, efek positif lain yang dapat Anda rasakan adalah lebih baiknya konversi pakan (FCR turun) karena pakan akan lebih baik dicerna dan diserap sehingga pertumbuhan ayam atau unggas dapat maksimal (berat badan tercapai, masa panen bisa maju). Berikut produk unggulan kami (untuk mengetahui detai produk silakan klik link berikut): Royal Poultry dan Immuno Forte.
Royal Poultry  Immuno Forte
Untuk pemesanan produk silakan klik link berikut: Cara pembelian produk


READ MORE
Tahukah Anda bakteri-bakteri ini E. coli, SalmonellaCampylobacter, dan Clostridium perfringens dapat menyebabkan kerugian pada peternakan Anda? Bagaimana mereka membuat kerugian?
Yang pertama, bakteri-bakteri ini akan melakukan penempelan pada dinding sel usus. Selanjutnya bakteri-bakteri ini akan memulai kolonisasi (membentuk kelompok/berkembang) pada saluran pencernaan. Setelah itu, terjadilah infeksi pada saluran pencernaan yang tentunya akan merusak dan mengurangi kemampuan usus untuk menyerap (absorpsi) nutrisi. Akibatnya, beberapa hal yang tidak Anda inginkan akan terjadi seperti berat badan standar tidak tercapai, feed conversion rate (FCR) tinggi, pertumbuhan lambat, dsb.
Salah satu jenis prebiotik, yaitu Mannan oligosaccharide (MOS), memiliki manosa yang merupakan komponen utama MOS dan merupakan gula yang unik. Beberapa bakteri memiliki reseptor yang sensitif dengan manosa, yang disebut fimbria tipe 1, yang membuat bakteri dapat menempel pada epitel dinding usus. Salah satu kemampuan mannan oligosaccharide (MOS) adalah kemampuan mengikat bakteri patogen yang memiliki fimbria tipe 1 dengan protein lektin yang sensitif terhadap manosa. MOS menempel pada lektin mikroorganisme patogen sehingga mencegah bakteri menempel pada sel epitel usus. Manosa merupakan inhibitor (penghalang/pencegah) penempelan bakteri yang baik. Fruktosa dan mannan adalah gula yang dikenali oleh patogen, tetapi tidak dapat digunakan ketikaterikat dalam oligosakaridaPatogen terjebak dalam ikatan dengan oligosakarida sehingga tidak dapat menempel pada mukosa usus. Bakteri yang terikat pada MOS kemudian dikeluarkan dari usus sehingga mengurangi kejadian kolonisasi dan infeksi bakteri pathogen (bakteri merugikan). Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan, pemberian MOS dapat mengurangi kolonisasi E. coli, SalmonellaCampylobacter, dan Clostridium perfringens pada usus.
Hasil fermentasi mannan oligosaccharide (MOS), yaitu asam lemak bebas, juga memiliki sifat bakteriostatik (menghambat bakteri) dan bakterisidal (membunuh bakteri) yang dapat berpengaruh pada beberapa organisme seperti Salmonella dan E. coli. Short chain fatty acid (asam lemak rantai pendek) dapat menurunkan pH di dalam kolon sehingga menciptakan kondisi yang tidak cocok untuk pertumbuhan bakteri pathogen (merugikan).
Laktat, yang dihasilkan oleh bakteri-bakteri menguntungkan seperti Lactobacillus, Bifidobacterium, Enterococcus, Pediococcus, dan Streptococcusselama fermentasi karbohidrat dapat melindungi hewan dari bakteri pathogen (merugikan) seperti SalmonellaE. coli, dan Clostridium dengan cara menurunkan pH usus (keasaman usus) sehingga mengganggu pertumbuhan bakteri-bakteri merugikan tersebut.
Laktat, sebagian besar dihasilkan oleh bakteri saccharolytic  seperti Lactobacillus, Bifidobacterium, Enterococcus, Pediococcus, dan Streptococcusselama fermentasi karbohidrat. Laktat dapat melindungi hewan dari bakteri patogen seperti SalmonellaE. coli, dan Clostridium dengan cara menurunkan pH usus bagian belakang sehingga mengganggu pertumbuhan bakteri-bakteri tersebut.
Untuk menjaga saluran pencernaan dari kolonisasi apalagi infeksi oleh bakteri-bakteri merugikan, sudah saatnya Anda mempertimbangkan salah satu suplemen ini, PREBIOTIK (PREBIOTIC). Untuk itu, kami menawarkan produk ini untuk Anda: Royal Poultry dan Immuno Forte (produk kami mengandung prebiotik/prebiotic sebagai salah satu komponen penyusunnya). Suplemen unggas ini sangat bagus digunakan pada semua jenis unggas seperti broiler, layer/petelur, ayam kampung, itik/bebek, puyuh, dan jenis-jenis ternak unggas yang lain.
  
Royal Poultry                            Immuno Forte
Untuk lebih mengetahui detail produk kami silakan klik link berikut: ROYAL POULTRYIMMUNO FORTE
Untuk pemesanan produk silakan klik link berikut: Cara pembelian produk


READ MORE
Tahukah Anda bahwa di dalam saluran pencernaan unggas terdapat banyak sekali jenis mikroorganisme yang hidup? Mulai dari bakteri baik, oportunis (dapat menjadi baik maupun merugikan), sampai bakteri yang merugikan. Tahukah Anda bahwa populasi bakteri dalam saluran pencernaan adalah bakteri oportunis (bakteri yang mempunyai potensi menjadi menguntungkan maupun merugikan)? Lalu, apa yang harus dilakukan?
Sebelumnya, akan kami jelaskan tentang konsep keseimbangan mikroorganisme dalam saluran pencernaan: Jika bakteri baik terdapat dalam jumlah yang cukup, bakteri jahat akan ditekan pertumbuhannya dan bakteri oportunis akan menjadi bakteri baik karena selama pertumbuhannya bakteri baik akan mengeluarkan at-zat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri merugikan misalnya laktat, hidrogen peroksida, saponin, dan sebagainya. Sebaliknya, jika mikroorganisme baik jumlahnya turun, jumlah bakteri jahat akan bertambah dan bakteri oportunis akan berubah menjadi bakteri merugikan.
Mengingat bakteri opportunis merupakan kelompok dominan yang bisa berubah menjadi baik maupun merugikan, tugas peternak adalah memastikan bakteri oportunis tetap menjadi baik dengan cara menjaga kehidupan bakteri baik.
Populasi bakteri baik dapat dipertahankan atau ditingkatkan dengan memberikan substrat selektif untuk pertumbuhan mikroba (prebiotik) atau secara berkala memberikan tambahan kultur mikroba hidup yang terbukti menguntungkan bagi ternak (probiotik).
Pemberian prebiotik dari golongan oligosakarida (misalnya mannan oligosaccharide/MOS) dapat meningkatkan produksi asam laktat sehingga dapat meningkatkan proliferasi (pertumbuhan) bakteri yang menguntungkan dan meningkatkan sistem imun. Mannan oligosaccharide (MOS) difermentasi oleh mikroflora yang menguntungkan di usus besar dan merupakan sumber energi bagi mikroflora seperti Lactobacillus danBifidobacterium. Prebiotik (prebiotic) merupakan suplemen yang bagus digunakan untuk semua jenis ternak unggas sehingga dapat digunakan sebagai suplemen broiler, suplemen layer/petelur, suplemen ayam kampung, suplemen itik/bebek, suplemen puyuh, dan splemen untuk ternak unggas yang lain.
Asam lemak rantai pendek, khususnya butirat dapat meningkatkan jumlah Bifidobacterium dan Lactobacillus. Bakteri ini dapat menghasilkan asam laktat, asam asetat, hidrogen peroksida, dan beberapa substansi antimikroba sehingga dapat membantu untuk mencegah terjadinya kolonisasi bakteri pathogen (merugikan) seperti E. coli, SalmonellaCampylobacter, dan Clostridium perfringens.
Mengingat pentingnya menjaga dan mempertahankan kehidupan bakteri baik dalam saluran pencernaan, kami memformulasikan produk prebiotik (prebiotic) dalam produk kami untuk peternakan unggas Anda yaitu Royal Poultry dan Immuno Forte. Suplemen unggas ini sangat bagus digunakan pada semua jenis unggas seperti broiler, layer/petelur, ayam kampung, itik/bebek, puyuh, dan jenis-jenis ternak unggas yang lain.
  
Royal Poultry                            Immuno Forte
Untuk lebih mengetahui detail produk kami silakan klik link berikut: ROYAL POULTRYIMMUNO FORTE
Untuk pemesanan produk silakan klik link berikut: Cara pembelian produk


READ MORE