Pencegahan Penyakit pada Unggas dan Peternakan: Mengenal Istilah

Posted by Unknown On Senin, 13 Januari 2014 0 komentar
Pencegahan penyakit ternak pada prinsipnya terdiri dari dua komponen, yaitu tindakan sanitasi dan vaksinasi. Tindakan sanitasi sendiri secara berurutan terdiri atas tindakan dekontaminasi dan desinfeksi.  Desinfeksi dengan desinfektan yang tidak didahului dengan dekontaminasi menyebabkan ketidakefektifan tindakan sanitasi.
Dekontaminasi (decontamination) : didefinisikan sebagai proses fisik untuk menghilangkan bahan-bahan biologis (organik) dan anorganik dari permukaan suatu bangunan, termasuk kandang dan peralatan.
Desinfeksi (desinfection) : merupakan proses penghancuran/membunuh organisme patogen.
Jadi, dekontaminasi yang menyeluruh digunakan untuk mencapai desinfeksi yang efektif. Dekontaminasi merupakan upaya untuk membersihkan seluruh bagian kandang dan peralatan dari kotoran-kotoran yang menempel dengan jalan mencuci bersih misalnya menggunakan deterjen.
Vaksinasi (vaccination) : adalah imunisasi aktif secara buatan, yaitu dengan memberikan antigen yang diperoleh dari agen infeksius (virus, bakteri) pada ternak sehingga sistem imun (kekebalan tubuh) dapat ditingkatkan dan tercapai resistensi terhadap agen menular tersebut.
Antiseptik (antiseptic) : suatu zat antimikroba yang digunakan untuk membunuh atau mencegah perkembangan mikroorganisme di permukaan jaringan hidup, misalnya kulit. Konsentrasi antiseptika biasanya rendah, guna menghindari kerusakan jaringan. Kadar antiseptika yang tinggi dapat membunuh sel-sel bakteri maupun jaringan hidup yang terkena. Konsentrasi antiseptika yang rendah hanya cukup untuk menghambat perkembangbiakan jasad renik, sehingga bersifat bakteriostatik. Contoh antiseptik adalah iodium.
Desinfektan (desinfectant) :  suatu zat pembunuh mikroorganisme pada benda tak hidup misalnya ruang operasi, alat-alat operasi, kandang dan peralatannya, dll. Mekanisme kerjanya, menciptakan lingkungan yang tidak normal bagi kuman untuk hidup. Misalnya, alkohol, formalin, klorin, ammonium quartener, dll.
Antibiotik (antibiotic) : golongan senyawa yang punya efek membunuh mikroorganisme di dalam tubuh, misalnya ketika terjadi infeksi bakteri. Contoh antibiotik antara lain amoxicillin, ciprofloxacin, penicillin, dll.
Desinfektan dan  antiseptika berbeda dengan antibiotik, karena desinfektan dan antiseptika memiliki toksisitas selektif yang rendah, keduanya bersifat toksik tidak hanya pada mikroba patogen tetapi juga terhadap sel inang. Oleh karena itu, desinfektan  hanya digunakan untuk membunuh mikroorganisme pada lingkungan mati, sedangkan antiseptik hanya digunakan pada jaringan hidup terbatas pada permukaan kulit.

Sumber:

0 komentar:

Posting Komentar