Tampilkan postingan dengan label mannan oligosaccharide. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mannan oligosaccharide. Tampilkan semua postingan

IMMUNO FORTE - Prebiotik untuk Menjaga Kesehatan dan Meningkatkan Kekebalan Tubuh Unggas

Posted by Unknown On Senin, 13 Januari 2014 0 komentar
Immuno Forte - antisipasi biosecurity peternakan jebol
Immuno Forte – antisipasi biosecurity peternakan jebol
IMMUNO FORTE adalah produk prebiotik (prebiotic) yang mengandung 3 komponen pertahanan yaitu mannan oligosaccharide (MOS), beta glucans, dan chitosan yang dibutuhkan unggas (ayam broiler, layer, ayam kampung super, bebek/itik, puyuh, merpati, kalkun) dan burung untuk meningkatkan respon imun, meningkatkan kesehatan saluran pencernaan, mengikat mikotoksin, dan mencegah atau mengurangi stress/stress. Meningkatkan kesehatan system imun (kekebalan) untuk mencegah masuk dan tersebarnya penyakit ke peternakan unggas.
Immuno Forte cocok digunakan pada peternakan dengan riwayat kasus cukup tinggi maupun sebagai pencegahan terhadap masuknya penyakit. Dengan dukungan tenaga profesional, kami berkomitmen memberikan keamanan dan perlindungan bagi keberhasilan usaha ternak Anda. Detail produk IMMUNO FORTE click di sini.

Immuno Forte - meningkatkan daya tahan tubuh unggas
Immuno Forte – meningkatkan daya tahan tubuh unggas


Sumber:
READ MORE

ROYAL POULTRY - Suplemen Organik untuk Performa Unggas Terbaik

Posted by Unknown On 0 komentar
Royal Poultry - suplemen untuk performa unggas terbaik
Royal Poultry – suplemen untuk performa unggas terbaik
ROYAL POULTRY merupakan suplemen (supplement) unggas yang mengandung komposisi kompleks seperti mineralvitamin, antioksidan (antioxidant), asam organik (organic acids), enzim (plant based enzymes), nukleotida (nucleotides), mannan oligosaccharide (MOS), beta glucan, dan plant sterols. Formulasi ROYAL POULTRY yang tepat akan mengoptimalkan produksi, reproduksi, serta kesehatan unggas (ayam broiler, layer, ayam kampung super, bebek / itik, puyuh, merpati, kalkun).
Royal Poultry - suplemen unggas
Royal Poultry – suplemen unggas
Ingin lebih tahu detail produk Royal Poultry, click di sini.

Sumber:
READ MORE

PREBIOTIK (5): MENGURANGI PRODUKSI AMMONIA

Posted by Unknown On Sabtu, 11 Januari 2014 0 komentar
Banyak peternak yang mengeluhkan bau kotoran ayam yang sangat menyengat. Kotoran ayam memang berbau, tetapi ada batasnya. Tidak hanya peternak ayam sendiri, orang-orang di sekitar peternakan pasti juga merasakan hal yang tidak menyenangkan jika ada peternakan dengan kondisi kotoran yang sangat bau. Akibatnya, dapat terjadi masalah sosial jika tidak segera ditangani.
Masalah bau kotoran ayam di peternakan memang menjadi salah satu masalah utama dari dulu hingga sekarang. Karena alasan tersebut, banyak orang maupun perusahaan yang berlomba-lomba mencari solusi mengatasi bau kotoran ayam ini. Banyak di antara mereka yang mengeluarkan produk untuk mengatasi masalah bau ini. Kebanyakan produk tersebut biasanya diaplikasikan langsung pada kotoran ayam, apakah dengan disemprot, ditabur, atau dengan cara lain. Apakah dengan cara tersebut sudah cukup dapat mengatasi masalah bau kotoran ini? Jawabannya, YA, secara eksternal memang bisa mengurangi masalah bau kotoran. Tetapi, apa itu sudah cukup menyelesaikan masalah? Jawabannya, BELUM. Ada masalah lain yang lebih penting di balik bau kotoran ayam atau unggas. Masalah ini adalah masalah internal, yaitu pencernaan pakan dalam tubuh ayam atau unggas lain.
Perlu Anda ketahui bahwa masalah bau kandang berawal dari pencernaan dan penyerapan pakan yang tidak sempurna. Banyaknya pakan yang tidak tercerna, khususnya protein, menyebabkan beberapa hal yang merugikan. Fermentasi bahan yang mengandung N (nitrogen) menghasilkan amoniak (ammonia) yang merupakan sumber dari bau kotoran ini. Jadi, semakin banyak pakan yang tidak tercerna dan diserap, khususnya protein, menyebabkan semakin banyak pula amoniak (ammonia) yang dihasilkan. Akibatnya, semakin bau pula kotoran ayam atau unggas. Selain itu, produksi amoniak (ammonia) menyebabkan meningkatnya pH pada saluran pencernaan sehingga menjadi tempat yang cocok untuk pertumbuhan bakteri-bakteri merugikan (patogen). Akibatnya, akan terjadi berbagai masalah khususnya dalam saluran pencernaan.
Nah, sekarang, apa yang menyebabkan pakan tidak tercerna dan diserap dengan baik. Seperti penjelasan kami dalam artikel sebelumnya, bahwa kualitas pencernaan dan penyerapan (absorbsi) pakan dipengaruhi oleh kondisi kesehatan saluran pencernaan. Beberapa kriteria kondisi kesehatan saluran pencernaan di antaranya vili usus yang baik dan integritas saluran pencernaan. Vili usus merupakan bentukan seperti jari-jari di seluruh bagian usus yang berfungsi untuk menyerap sari-sari makanan (nutrisi) yang menjulur dari dasar usus ke arah lumen (rongga) usus di mana makanan dicerna dan diserap dari sana. Menjadi sebuah ketentuan bahwa vili yang semakin panjang dan/atau lebar akan meningkatkan area penyerapan nutrisi pada usus sehingga penyerapan nutrisi lebih optimal. Selain itu, terhindarnya atau meminimalkan kejadian radang/infeksi pada saluran pencernaan. Sebagai contoh, jika vili rusak, maka penyerapan nutrisi menjadi tidak maksimal. Akibatnya, beberapa hal yang tidak Anda inginkan dapat terjadi misalnya berat badan tidak tercapai, feed conversion ratio (FCR) tidak masuk, dan kotoran menjadi sangat bau. Beberapa hal yang dapat merusak integritas ini misalnya adanya infeksi bakteri patogen (merugikan) misalnya Salmonella sp, Clostridium sp, dan bakteri-bakteri merugikan yang lain yang dapat menyebabkan rusaknya vili  dan menyebabkan terjadinya radang pada usus. Selain itu, adanya racun (toksin/toxin), atau bahan pakan yang keras juga dapat menyebabkan gangguan ini. Bagaimana prebiotik (prebiotic) -dalam hal ini kami membahas mannan oligosaccharide (MOS)- dalam mengatasi hal ini, silakan baca artikel kami tentang Prebiotik (2): solusi tepat optimalisasi penyerapan nutrisi pada unggas, Prebiotik (3): memaksimalkan kinerja bakteri baik dalam saluran pencernaan, dan Prebiotik (4): mencegah perlekatan/kolonisasi bakteri merugikan dalam saluran pencernaan.
Untuk mengatasi bau kotoran yang diakibatkan oleh tidak sempurnanya pencernaan dan penyerapan pakan, kami memiliki produk untuk mengatasinya (salah satu komponen produk kami adalah prebiotik/prebiotic). Produk kami akan mengatasi masalah bau kotoran ini langsung dari sumbernya (pencernaan yang tidak optimal). Selain masalah bau, efek positif lain yang dapat Anda rasakan adalah lebih baiknya konversi pakan (FCR turun) karena pakan akan lebih baik dicerna dan diserap sehingga pertumbuhan ayam atau unggas dapat maksimal (berat badan tercapai, masa panen bisa maju). Berikut produk unggulan kami (untuk mengetahui detai produk silakan klik link berikut): Royal Poultry dan Immuno Forte.
Royal Poultry  Immuno Forte
Untuk pemesanan produk silakan klik link berikut: Cara pembelian produk


READ MORE
Tahukah Anda bakteri-bakteri ini E. coli, SalmonellaCampylobacter, dan Clostridium perfringens dapat menyebabkan kerugian pada peternakan Anda? Bagaimana mereka membuat kerugian?
Yang pertama, bakteri-bakteri ini akan melakukan penempelan pada dinding sel usus. Selanjutnya bakteri-bakteri ini akan memulai kolonisasi (membentuk kelompok/berkembang) pada saluran pencernaan. Setelah itu, terjadilah infeksi pada saluran pencernaan yang tentunya akan merusak dan mengurangi kemampuan usus untuk menyerap (absorpsi) nutrisi. Akibatnya, beberapa hal yang tidak Anda inginkan akan terjadi seperti berat badan standar tidak tercapai, feed conversion rate (FCR) tinggi, pertumbuhan lambat, dsb.
Salah satu jenis prebiotik, yaitu Mannan oligosaccharide (MOS), memiliki manosa yang merupakan komponen utama MOS dan merupakan gula yang unik. Beberapa bakteri memiliki reseptor yang sensitif dengan manosa, yang disebut fimbria tipe 1, yang membuat bakteri dapat menempel pada epitel dinding usus. Salah satu kemampuan mannan oligosaccharide (MOS) adalah kemampuan mengikat bakteri patogen yang memiliki fimbria tipe 1 dengan protein lektin yang sensitif terhadap manosa. MOS menempel pada lektin mikroorganisme patogen sehingga mencegah bakteri menempel pada sel epitel usus. Manosa merupakan inhibitor (penghalang/pencegah) penempelan bakteri yang baik. Fruktosa dan mannan adalah gula yang dikenali oleh patogen, tetapi tidak dapat digunakan ketikaterikat dalam oligosakaridaPatogen terjebak dalam ikatan dengan oligosakarida sehingga tidak dapat menempel pada mukosa usus. Bakteri yang terikat pada MOS kemudian dikeluarkan dari usus sehingga mengurangi kejadian kolonisasi dan infeksi bakteri pathogen (bakteri merugikan). Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan, pemberian MOS dapat mengurangi kolonisasi E. coli, SalmonellaCampylobacter, dan Clostridium perfringens pada usus.
Hasil fermentasi mannan oligosaccharide (MOS), yaitu asam lemak bebas, juga memiliki sifat bakteriostatik (menghambat bakteri) dan bakterisidal (membunuh bakteri) yang dapat berpengaruh pada beberapa organisme seperti Salmonella dan E. coli. Short chain fatty acid (asam lemak rantai pendek) dapat menurunkan pH di dalam kolon sehingga menciptakan kondisi yang tidak cocok untuk pertumbuhan bakteri pathogen (merugikan).
Laktat, yang dihasilkan oleh bakteri-bakteri menguntungkan seperti Lactobacillus, Bifidobacterium, Enterococcus, Pediococcus, dan Streptococcusselama fermentasi karbohidrat dapat melindungi hewan dari bakteri pathogen (merugikan) seperti SalmonellaE. coli, dan Clostridium dengan cara menurunkan pH usus (keasaman usus) sehingga mengganggu pertumbuhan bakteri-bakteri merugikan tersebut.
Laktat, sebagian besar dihasilkan oleh bakteri saccharolytic  seperti Lactobacillus, Bifidobacterium, Enterococcus, Pediococcus, dan Streptococcusselama fermentasi karbohidrat. Laktat dapat melindungi hewan dari bakteri patogen seperti SalmonellaE. coli, dan Clostridium dengan cara menurunkan pH usus bagian belakang sehingga mengganggu pertumbuhan bakteri-bakteri tersebut.
Untuk menjaga saluran pencernaan dari kolonisasi apalagi infeksi oleh bakteri-bakteri merugikan, sudah saatnya Anda mempertimbangkan salah satu suplemen ini, PREBIOTIK (PREBIOTIC). Untuk itu, kami menawarkan produk ini untuk Anda: Royal Poultry dan Immuno Forte (produk kami mengandung prebiotik/prebiotic sebagai salah satu komponen penyusunnya). Suplemen unggas ini sangat bagus digunakan pada semua jenis unggas seperti broiler, layer/petelur, ayam kampung, itik/bebek, puyuh, dan jenis-jenis ternak unggas yang lain.
  
Royal Poultry                            Immuno Forte
Untuk lebih mengetahui detail produk kami silakan klik link berikut: ROYAL POULTRYIMMUNO FORTE
Untuk pemesanan produk silakan klik link berikut: Cara pembelian produk


READ MORE
Tahukah Anda bahwa di dalam saluran pencernaan unggas terdapat banyak sekali jenis mikroorganisme yang hidup? Mulai dari bakteri baik, oportunis (dapat menjadi baik maupun merugikan), sampai bakteri yang merugikan. Tahukah Anda bahwa populasi bakteri dalam saluran pencernaan adalah bakteri oportunis (bakteri yang mempunyai potensi menjadi menguntungkan maupun merugikan)? Lalu, apa yang harus dilakukan?
Sebelumnya, akan kami jelaskan tentang konsep keseimbangan mikroorganisme dalam saluran pencernaan: Jika bakteri baik terdapat dalam jumlah yang cukup, bakteri jahat akan ditekan pertumbuhannya dan bakteri oportunis akan menjadi bakteri baik karena selama pertumbuhannya bakteri baik akan mengeluarkan at-zat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri merugikan misalnya laktat, hidrogen peroksida, saponin, dan sebagainya. Sebaliknya, jika mikroorganisme baik jumlahnya turun, jumlah bakteri jahat akan bertambah dan bakteri oportunis akan berubah menjadi bakteri merugikan.
Mengingat bakteri opportunis merupakan kelompok dominan yang bisa berubah menjadi baik maupun merugikan, tugas peternak adalah memastikan bakteri oportunis tetap menjadi baik dengan cara menjaga kehidupan bakteri baik.
Populasi bakteri baik dapat dipertahankan atau ditingkatkan dengan memberikan substrat selektif untuk pertumbuhan mikroba (prebiotik) atau secara berkala memberikan tambahan kultur mikroba hidup yang terbukti menguntungkan bagi ternak (probiotik).
Pemberian prebiotik dari golongan oligosakarida (misalnya mannan oligosaccharide/MOS) dapat meningkatkan produksi asam laktat sehingga dapat meningkatkan proliferasi (pertumbuhan) bakteri yang menguntungkan dan meningkatkan sistem imun. Mannan oligosaccharide (MOS) difermentasi oleh mikroflora yang menguntungkan di usus besar dan merupakan sumber energi bagi mikroflora seperti Lactobacillus danBifidobacterium. Prebiotik (prebiotic) merupakan suplemen yang bagus digunakan untuk semua jenis ternak unggas sehingga dapat digunakan sebagai suplemen broiler, suplemen layer/petelur, suplemen ayam kampung, suplemen itik/bebek, suplemen puyuh, dan splemen untuk ternak unggas yang lain.
Asam lemak rantai pendek, khususnya butirat dapat meningkatkan jumlah Bifidobacterium dan Lactobacillus. Bakteri ini dapat menghasilkan asam laktat, asam asetat, hidrogen peroksida, dan beberapa substansi antimikroba sehingga dapat membantu untuk mencegah terjadinya kolonisasi bakteri pathogen (merugikan) seperti E. coli, SalmonellaCampylobacter, dan Clostridium perfringens.
Mengingat pentingnya menjaga dan mempertahankan kehidupan bakteri baik dalam saluran pencernaan, kami memformulasikan produk prebiotik (prebiotic) dalam produk kami untuk peternakan unggas Anda yaitu Royal Poultry dan Immuno Forte. Suplemen unggas ini sangat bagus digunakan pada semua jenis unggas seperti broiler, layer/petelur, ayam kampung, itik/bebek, puyuh, dan jenis-jenis ternak unggas yang lain.
  
Royal Poultry                            Immuno Forte
Untuk lebih mengetahui detail produk kami silakan klik link berikut: ROYAL POULTRYIMMUNO FORTE
Untuk pemesanan produk silakan klik link berikut: Cara pembelian produk


READ MORE
Pernahkan peternakan broiler Anda kurang meberikan hasil yang maksimal? Pernahkah peternakan broiler Anda tidak mencapai berat badan standar? Pernahkah feed conversion rate (FCR) peternakan broiler Anda sangat tinggi? Sudahkah Anda menemukan jawabannya? “Penyerapan (absorpsi) nutrisi yang tidak optimal”. Itulah salah satu jawaban yang mungkin terjadi.
Berat badan yang tidak mencapai standar, FCR yang tinggi, paling banyak digunakan sebagai parameter atau ukuran dalam peternakan unggas pedaging khususnya broiler, karena dari sekian banyak unggas pedaging (broiler, ayam kampung super, itik, puyuh, dsb), peternakan broiler merupakan peternakan unggas pedaging dengan record (catatan/data) yang paling lengkap sehingga mudah dievaluasi dan dikontrol.
Berat badan menjadi salah satu indikator keberhasilan seorang peternak broiler (baca artikel kami tentang: Indikator keberhasilan peternakan broiler). Peternak dituntut untuk menghasilkan broiler dengan berat badan sesuai dengan standar yang telah ditentukan selama satu periode pemeliharaan. Jika ayam memiliki pertumbuhan lebih baik maka Anda akan mendapat keuntungan yang lebih banyak. Feed Conversion Ratio(FCR) adalah jumlah pakan yang diberikan untuk menghasilkan satu kilogram berat hidup broiler. Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa semakin kecil FCR semakin baik. Feed Conversion Ratio mengindikasikan penyerapan yang lebih baik dan konversi pakan menjadi daging yang lebih optimal. Hal ini sangat berkaitan dengan perhitungan ekonomi. Jumlah pakan yang lebih banyak tentunya akan mengurangi keuntungan yang didapatkan. Seperti diketahui pula bahwa pakan menyerap 60 – 70% biaya pemeliharaan broiler. Oleh karena itu, sedikit saja perubahan pada FCR dapat mempengaruhi tingkat keuntungan yang didapatkan.
Pada artikel kami yang sebelumnya Prebiotik/Prebiotic (1): Pendahuluan telah kami sebutkan bahwa salah satu keuntungan penggunaan prebiotik adalah dapat meningkatkan penyerapan (absorpsi) nutrisi di saluran pencernaan. Kesehatan saluran pencernaan sangat berpengaruh terhadap performa pertumbuhan unggas. Kesehatan saluran pencernaan mempengaruhi pencernaan pakan, penyerapan nutrisi, serta penggunan protein dan energi. Kesehatan saluran pencernaan dan nutrisi saling berkaitan satu sama lain. Pemanfaatan nutrisi pakan hanya dapat dicapai secara optimal jika saluran pencernaan dalam keadaan sehat.
Beberapa kriteria kami saluran pencernaan unggas yang sehat yaitu vili usus yang panjang dan keutuhan (integritas) saluran pencernaan.
Apa itu vili usus?
Secara ilmiah dapat dikatakan bahwa vili (villous/villi) adalah tonjolan permanen lamina propria mukosa mirip jari yang terjulur ke dalam lumenusus. Vili usus merupakan bentukan seperti jari-jari di seluruh bagian usus yang berfungsi untuk menyerap sari-sari makanan (nutrisi) yang menjulur dari dasar usus ke arah lumen (rongga) usus di mana makanan dicerna dan diserap dari sana. Menjadi sebuah ketentuan bahwa vili yang semakin panjang dan/atau lebar akan meningkatkan area penyerapan nutrisi pada usus sehingga penyerapan nutrisi lebih optimal.
Gambar. Vili usus yang berfungsi untuk menyerap nutrisi
Apa yang dimaksud integritas (keutuhan) saluran pencernaan?
Yang dimaksud dengan integritas (keutuhan) saluran pencernaan adalah keutuhan semua komponen saluran pencernaan khususnya yang berhubungan dengan penyerapan nutrisi. Beberapa hal yang penting dalam integritas ini adalah keutuhan vili serta terhindarnya atau meminimalkan kejadian radang/infeksi pada saluran pencernaan. Hal ini penting mengingat vili adalah bagian yang bertugas menyerap nutrisi dari saluran pencernaan. Jika vili rusak, maka penyerapan nutrisi menjadi tidak maksimal. Akibatnya, beberapa hal yang tidak Anda inginkan dapat terjadi misalnya berat badan tidak tercapai, feed conversion ratio (FCR) tidak masuk, dan sebagainya. Begitu pula dengan terjadinya radang atau infeksi pada saluran pencernaan juga berakibat pada tidak maksimalnya penyerapan nutrisi. Beberapa hal yang dapat merusak integrasi ini misalnya adanya infeksi bakteri patogen (merugikan) misalnya Salmonella sp, Clostridium sp, dan bakteri-bakteri merugikan yang lain yang dapat menyebabkan rusaknya vili  dan menyebabkan terjadinya radang pada usus. Selain itu, adanya racun (toksin/toxin), atau bahan pakan yang keras juga dapat menyebabkan ganggua ini.
Lalu, apa fungsi prebiotik dalam hal ini?
Mannan oligocasaccharide (MOS) merupakan salah satu prebiotik yang memiliki kinerja paling baik. Fermentasi mannan oligosaccharide (MOS) menghasilkan produk utama yaitu asam lemak rantai pendek (short chain fatty acid/SCFA). Dalam hal ini, butirat memegang peranan penting dalam perkembangan epitel usus. Butirat mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi sel epitel dan meningkatkan indeks proliferasi pada kripta usus. Butirat lebih berfungsi sebagai sumber energi bagi kolonosit dan terlibat dalam mengontrol regulasi apoptosis dan proliferasi serta diferensiasi sel. Kurang lebih 70 – 90% butirat dimetabolisme oleh kolonosit dan merupakan sumber energi utama enterosit (sel-sel usus). Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa butirat dapat meningkatkan proliferasi sel di kolon atau usus kecil sehingga memberikan keuntungan menyembuhkan dari operasi usus, trauma, infeksi, atau kasus radang yang lain. Asam lemak rantai pendek juga merupakan sumber energi penting untuk dinding usus yang menyediakan sampai 50% kebutuhan energi harian kolonosit.
Perlu Anda ketahui bahwa untuk memperbaiki sel-sel, vili, dan usus yang rusak ini diperlukan nutrisi dan energi yang tidak sedikit. Pergantian sel yang tinggi pada epitel usus kecil ayam disertai laju metabolisme yang sangat tinggi yang membutuhkan23 – 36% dari keseluruhan pengeluaran enegi tubuh. Selain itu, kebutuhan asam amino akan meningkat untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
Pentingnya prebiotik (prebiotic) inilah yang menginspirasi kami untuk memproduksi suplemen unggas yang mengandung prebiotik (prebiotic) di dalamnya. Untuk itu, kami menawarkan solusi untuk keberhasilan peternakan Anda melalui produk kami yaitu: Royal Poultry dan Immuno Forte. Suplemen unggas ini sangat bagus digunakan pada semua jenis unggas seperti broiler, layer/petelur, ayam kampung, itik/bebek, puyuh, dan jenis-jenis ternak unggas yang lain.
  
Royal Poultry                         Immuno Forte
Untuk lebih mengetahui detail produk kami silakan klik link berikut: ROYAL POULTRYIMMUNO FORTE
Untuk pemesanan produk silakan klik link berikut: Cara pembelian produk


READ MORE

PREBIOTIK/PREBIOTIC (1): PENDAHULUAN

Posted by Unknown On 1 komentar
Prebiotik (prebiotic) dapat didefinisikan sebagai bahan yang tidak tercerna yang dapat merangsang secara selektif pertumbuhan dan atau aktifitas satu atau beberapa bakteri menguntungkan dalam saluran pencernaan sehingga dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Beberapa contoh prebiotik (prebiotic) seperti inulin, oligosakarida (mannan oligosaccharide/MOS, fructo oligosaccharide/FOS, galacto oligosaccharide/GOS), dan serat.
Beberapa syarat bahan yang digunakan sebagai prebiotik (prebiotic) adalah:
  • tidak dihidrolisis dan diserap pada saluran pencernaan bagian atas,
  • merupakan zat yang selektif untuk satu atau beberapa bakteri menguntungkan,
  • dapat meningkatkan koloni mikroorganisme yang menguntungkan untuk mencapai komposisi yang sehat.
Keuntungan
  • Pemberian prebiotik lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan pemberian suplemen lain misalnya probiotik karena prebiotik secara selektif meningkatkan populasi dan aktivitas bakteri baik tertentu yang memang telah menjadi penghuni alami saluran pencernaan misalnyaLactobacillus sp, Bifidobacterium sp, dan sebagainya.
  • Prebiotik dapat menghambat kolonisasi (perlekatan) bakteri merugikan pada saluran pencernaan karena beberapa prebiotik dapat mengikat bakteri merugikan kemdian mengeluarkannya dari saluran pencernaan.
  • Dari fermentasi prebiotik dihasilkan beberapa zat yang memiliki kemampuan untuk membunuh (bakteriosida) atau menghambat pertumbuhan (bakteriostatik) mikroorganisme merugikan misalnya asam laktat dan dapat menurunkan pH sehingga menciptakan lingkungan yang tidak cocok untuk bakteri merugikan (patogen).
  • Fermentasi prebiotik dalam saluran pencernaan menghasilkan zat-zat yang dapat memanjangkan vili usus misalnya butirat (butyrate) sehingga dengan vili usus yang semakin panjang penyerapan nutrisi semakin baik. Selain itu, butirat (butyrate) juga berfungsi meningkatkan proliferasi (pembelahan) sel usus sehingga dapat menjaga kesehatan dan keutuhan integritas atau keutuhan saluran pencernaan.
  • Prebiotik dapat merangsang sistem imun (kekebalan) tubuh ayam dengan menstimulasi gut-associated lymphoid tissue (GALT).
  • Mengurangi produksi amonia
  • Prebiotik lebih tahan terhadap keadaan lingkungan. Misalnya MOS, walaupun dipanaskan pada suhu tinggi (120oC selama 20 menit) tidak akan mempengaruhi kemampuannya.
Hal-hal di atas akan kami jelaskan pada artikel kami yang lain. Selamat membaca!
Immuno Forte
IMMUNO FORTE merupakan konsentrat Mannan Oligosaccharide (MOS) dan beta glucans yang sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan meningkatkan respon imun (kekebalan). IMMUNO FORTE merupakan konsentrat Mannan Oligosaccharide (MOS) danbeta glucans yang sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan meningkatkan respon imun (kekebalan).
  • Meningkatkan imunitas/kekebalan
  • Menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan menjaga keseimbangan mikroflora saluran pencernaan dan menekan pertumbuhan bakteripathogen/merugikan.
  • Menjaga integritas vili usus dan meningkatkan area penyerapan nutrisi sehingga konversi pakan lebih baik.
  • Mengikat mikotoksin pada pakan
Suplemen unggas ini sangat bagus digunakan pada semua jenis unggas seperti broiler, layer/petelur, ayam kampung, itik/bebek, puyuh, dan jenis-jenis ternak unggas yang lain. Anda ingin pesan/order produk kami, klik di sini: Cara pembelian produk

READ MORE

MIKOTOKSIN / MYCOTOXIN

Posted by Unknown On 0 komentar
Mikotoksin (mycotoxin) adalah zat (metabolit sekunder) yang disintesis dan dikeluarkan selama pertumbuhan fungi (jamur) tertentu. Zat ini sebenarnya merupakan pertahanan dari tanaman atau biji tanaman dari serangan parasit. Jika fungi (jamur) mati, maka produksi miotoksin akan berhenti, tetapi mikotoksin yang telah terbentuk tidak hilang. Mikotoksin merupakan bahan kimia yang stabil dan dapat bertahan dalam waktu yang lama. Mikotoksin merupakan zat yang berbahaya, karena hanya dengan jumlah yang sangat sedikit (nano gram – mikro gram/gram bahan) saja dapat menyebabkan beberapa kerugian. Mikotoksikosis adalah penyakit yang disebabkan oleh toksin yang dihasilkan oleh jamur yang termakan bersama-sama bahan pakan yang tercemar.
Dari lebih dari 100.000 spesies fungi (jamur) yang diketahui, hanya beberapa yang dapat memproduksi mikotoksin. Beberapa fungi (jamur) yang diketahui dapat menghasilkan mikotoksin yang sangat berbahaya di bidang pertanian dan peternakan adalah FusariumAspergillus, dan Penicilium sp. Diketahui pula bahwa 1 spesies fungi dapat menghasilkan lebih dari 1 jenis mikotoksin. Jarang hanya ada 1 mikotoksin per jenis tanaman atau biji-bijian, biasanya ada 2 atau lebih jenis mikotoksin.
Mikotoksin dapat dihasilkan selama masa tanam (field toxin) maupun setelah dipanen dan selama penyimpanan (storage toxin). Mikotoksin yang dihasilkan oleh Fusarium sp (misalnya trichothecenes, zearalenone and fumonisins) biasanya termasuk golongan field toxin. Mikotoksin ini dihasilkan jamur selama proses pertumbuhan tanaman/biji-bijian ketika kondisi cuaca kurang baik misalnya cuaca yang hangat atau hawa dingin yang berkepanjangan, musim hujan dan kelembaban tinggi. Aflatoxin dan ochratoxins termasuk dalam storage yang umumnya disebabkan oleh Aspergillus dan Penicilium dalam kondisi yang buruk. Storage toxin dihasilkan ketika bahan pakan dipanen dan disimpan dalam kondisi yang buruk misalnya terlalu lembab atau basah.
Tidak mudah untuk mendeteksi masalah yang berhubungan dengan mikotoksin karena efek yang ditimblkan bervariasi tergantung toksin/racun (jumlah dan lamanya dikonsumsi), hewan ( spesies, jenis kelamin, umur, breed, kesehatan, status imunitas, nutrisi), dan lingkungan (manajemen, higienitas, suhu, dll). Efek yang ditimbulkan bisa mulai dari tidak terlihat gejala sampai terjadi kematian yang cepat. Jumlah dan lama mengkonsumsi pakan yang mengandung mikotoksin mempengaruhi akumulasi mikotoksin yang ada dalam tubuh. Walaupun tidak segera menimbulkan gejala mikotoksikosis, jika sudah mencapai ambang batas gejala akan muncul. Umur ayam juga mempengaruhi kejadian mikotoksikosis. Umur muda lebih rentan terhadap mikotoksikosis. Status kesehatan dan stress juga mempengaruhi kejadian mikotoksikosis. Pada kondisi stress, ayam akan lebih mudah terkena mikotoksikosis. Genetik juga merupakan salah satu faktor kejadian mikotoksikosis. Misalnya, itik lebih peka terhadap mikotoksin daripada ayam. Jenis kelamin juga mempengaruhi kejadian mikotoksikosis.
Berikut jenis-jenis tanaman/biji-bijian yang dapat tercemar oleh fungi penghasil mikotoksin:
JENIS TANAMAN/BIJI-BIJIANJENIS MIKOTOKSIN
ALFALFA/LUCERNEAFLATOKSIN, ZEARALENON
BARLEY (JAWAWUT)AFLATOKSIN, DON, NIV, TOKSIN T-2, DAS, ZEARALENON, OKRATOKSIN A, STERIGMATOSISTIN, SITRININ, VIOMELEIN, ZANTOMEGNIN, VIOSANTIN
CASSAVA (SINGKONG) /TAPIOKAAFLATOKSIN, ZEARALENON
BIJI KAPASAFLATOKSIN
KACANG TANAH/GROUNDNUTSAFLATOKSIN, ASAM SIKLOPIAZONAT, OKRATOKSIN A, SITRININ, ZEARALENON,VERUKULOTOKSIN
MAIZE/JAGUNGAFLATOKSIN, ZEARALENON, DON, TOKSIN T-2, DAS, NIV, BUTENOLIDA, MONOLIFORMIN, FUMONISIN, ASAM SEKALONAT, SITRIOVIRIDIN
MILETAFLATOKSIN, ALKALOID ERGOT, ASAM SIKLOPIAZONAT
OATSAFLATOKSIN, DON, TOKSIN T-2, NS,  ZEARALENON, OKRATOKSIN A, SITRININ
RYEAFLATOKSIN, DON, NIV, ZEARALENON, OKRATOKSIN A, SITRININ, ALKALOID ERGOT
PADIAFLATOKSIN, ZEARALENON, OKRATOKSIN A, STERIGMATOSISTIN, SITRININ
SORGHUM/MILOAFLATOKSIN, TOKSIN T-2, ZEARALENON, OKRATOKSIN A
KEDELAI/MINYAK KEDELAIAFLATOKSIN
GANDUMAFLATOKSIN, DON, NIV, ZEARALENON, OKRATOKSIN A, STERIGMATOSISTIN, SITRININ, ALKALOID ERGOT, VIOMELEIN, ZANTOMEGNIN, VIOSANTIN

 Faktor pendukung pembentukan mikotoksin:
  • Iklim (suhu dan kelembaban tinggi):  suhu lebih dari 30oC dan kelembaban relatif sekitar 80 – 85%. Daerah-daerah di iklim tropis seperti Indonesia, merupakan tempat yang sangat cocok untuk pembentukan mikotoksin (mycotoxin) karena memang Indonesia terletak di garis khatulistiwa dengan suhu dan curah hujan yang tinggi.
  • Jenis dan kepekaan tanaman
  • Jenis jamur (fungi) pencemar
  • Penggunaan fungisida
  • Penanganan pasca panen
  • Kondisi pengeringan dan penyimpanan: kondisi tempat penyimpanan yang kurang baik seprti tempat yang pengap dan lembab menyebabkan jamur mudah tumbuh dan mikotoksin lebih cepat terbentuk. Kondisi pakan/bahan pakan yang tengik mengindikasikan mulai ada pertumbuhan jamur.

Pencegahan
Menciptakan sistem budidaya yang optimal serta selalu memperhatikan kualitas bahan baku termasuk mengoptimalkan penyimpanan dan distribusi. Penyimpanan bahan tersebut sebaiknya jangan melebihi kadar air 13-14%, karena pada kadar air di atas ambang tersebut mikotoksin diproduksi. Mikotoksin diproduksi pada kelembaban lebih dari 75% dan temperatur di atas 20°C, dengan kadar air bahan baku pakan di atas 16%.
Menggunakan mikotoksin adsorbent atau mikotoksin binder (pengikat mikotoksin). Adapun kriteria mycotoxin binder yang baik adalah sebagai berikut (http://www.majalahinfovet.com/2008/06/persoalan-jamur-pada-musim-hujan.html):
1. Mampu mengikat mikotoksin yang beragam (tidak hanya satu jenis mikotoksin).
2. Mampu mengikat toksin dalam level yang sangat tinggi.
3. Mampu mengikat mikotoksin meskipun dalam konsentrasi yang rendah.
4. Produk tersebut harus stabil terhadap panas dan pH.
5. Penggunaanya harus dalam jumlah sedikit sehingga tidak menyulitkan dalam penyusunan ransum.
6. Relatif tidak mengikat nutrisi lain yang berguna untuk pertumbuhan seperti vitamin dan asam amino.

IMMUNO-FORTE mengandung konsentrat mannan oligosaccharide (MOS) dan beta glucans dalam konsentrasi tinggi. IMMUNO-FORTE cocok digunakan untuk peternakan dengan riwayat kasus mikotoksikosis cukup tinggi maupun rendah, serta baik digunakan sebagai pencegahan. MOS diketahui dapat menyerap mikotoksin yang terdapat dalam pakan.
Kapasitas MOS dalam mengikat mikotoksin (Bronius Bakutis, 2005):
MycotoxinsAdsorbing (%)
AflatoxinFumonisinZearalenoneT-2 Toxin
Citrinin
Deoxynivalenol
Ochratoxin A
Nivalenol
95.067.077.033.4
18.4
12.6
12.5
8.2

READ MORE