RESPIREX : Obat Gejala Ngorok dan Mata Bengkak pada Unggas

Posted by Unknown On Senin, 13 Januari 2014 0 komentar
Ngorok merupakan salah satu gejala penyakit saluran pernapasan yang cukup mengkhawatirkan bagi para peternak unggas seperti ayam broiler, layer, ayam kampung super, maupun jenis unggas yang lain. Penyakit yang sering datang di musim pancaroba ini dinilai peternak mengkhawatirkan karena penyebarannya yang sangat cepat. Selain itu, mortalitasnya (tingkat kematian) juga cukup tinggi jika tidak segera ditangani dengan benar. Ketika terjadi infeksi pada saluran pernapasan unggas, hampir bisa dipastikan akan terjadi penurunan produktivitas (penurunan berat badan, penurunan produksi telur, performa menurun, dll). Apalagi jika penyakit sudah berkomplikasi dengan agen penyakit lain (misalnya pada kasus CRD kompleks) akan lebih berbahaya lagi.
Ngorok biasanya disebabkan adanya lendir yang berlebih pada saluran pernapasan yang pada ayam hal itu termasuk mematikan karena sifat dan struktur saluran pernapasan ayam tidak memungkinkan ayam dapat mengeluarkan lendir sendiri.
RESPIREX hadir untuk mengatasi masalah ngorok ini. RESPIREX adalah obat untuk gejala ngorok pada unggas. Respirex berbeda dengan antibiotik yang biasa digunakan sebagai obat ngorok. Dilihat dari cara kerjanya, antibiotik yang diberikan secara oral (lewat pakan atau minum) terlebih dahulu akan diserap oleh saluran pencernaan, mengalami metabolisme dalam tubuh, selanjutnya baru diedarkan ke seluruh tubuh. Hal ini menjadi kurang efektif karena perlu waktu perjalanan obat yang cukup lama dan target obat yang kurang spesifik. Apalagi berdasarkan beberapa laporan dari peternak, beberapa antibiotik sudah tidak mempan lagi untuk mengatasi masalah ngorok ini.
Berbeda dengan antibiotik yang umumnya beredar di pasaran, mekanisme kerja RESPIREX langsung menuju jaringan atau organ target dan bekerja langsung ke pusat penyebab ngorok di saluran pernapasan. RESPIREX bersifat bakterisidal/mikrobisidal yang dapat merusak membran sel agen penyakit sehingga sangat baik dalam membunuh agen penyakit penyebab ngorok. Bahan aktif RESPIREX (DMCB dan Respiratory Cytotoxic Agents) merupakan fast-acting biocidal agents dengan durasi kerja yang cukup lama sehingga cocok untuk mengatasi penyakit yang berefek cepat (termasuk ngorok) dan dapat memberikan efek kerja obat dalam waktu yang cukup lama.
Jika penyebab ngorok dapat diatasi, maka lendir yang berlebih tidak akan diproduksi lagi sehingga ngorok tidak terdengar lagi (baca: SEMBUH!!!)
Aplikasi RESPIREX sangat mudah. Cukup dengan dosis 20 ml (1 botol)/15 liter air untuk 2000 ekor yang disemprot kabut pada unggas yang terserang ngorok 2 kali sehari. Tidak membutuhkan waktu cukup lama untuk melihat efektifitas RESPIREX. Pengalaman peternak yang telah menggunakan RESPIREX, mulai terlihat efeknya setelah 2 kali pemakaian.
Harapan kami, semoga RESPIREX dapat menjadi solusi bagi para peternak untuk mengatasi masalah ngorok sehingga bermanfaat bagi peternak dan kemajuan dunia peternakan unggas Indonesia. Aamiin..
Respirex - obat ngorok unggas
Obat anti ngorok atau SNOT atau CRD (Chronic Respiratory Disease) pada unggas 

Petunjuk Penggunaan RESPIREX:
  1. Penyemprotan RESPIREX dapat dilakukan kapan saja.
  2. Disarankan segera dilakukan penyemprotan RESPIREX ketika mulai ada unggas (ayam broiler, layer, ayam kampung super, dll) yang terdeteksi ngorok untuk mencegah penyebaran/penularan penyakit ke unggas lain.
  3. Tirai kandang ditutup saat dilakukan penyemprotan.
  4. Siapkan peralatan berupa srayer (serta kipas anging jika diperlukan). Sprayer disetting/diatur agar bentuk semprotan seperti kabut/butiran air sangat halus.
  5. Larutkan RESPIREX ke dalam air dengan dosis 1 botol RESPIREX (20 ml)/15 Liter air.
  6. Lakukan penyemprotan kabut sampai kadang dalam kondisi seperti berkabut. Penyemprotan kabut ini penting karena jika butiran air terlalu besar hanya akan membasahi tubuh unggas (ayam broiler, layer, dll), tetapi tidak masuk ke saluran pernapasan.
  7. Setelah dilakukan penyemprotan, tirai dibiarkan dalam kondisi tertutup sampai kabut hasil penyemprotan hilang (kurang lebih 0,5- 1 jam).
  8. Selalu pantau kondisi ternak Anda.
  9. Jangan lupa berdoa semoga Tuhan memberikan hasil terbaik untuk usaha yang kita lakukan. Aamiin…


Sumber:

0 komentar:

Posting Komentar