PEMACU PERTUMBUHAN (GROWTH PROMOTER) BAGIAN 2: KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MASING-MASING PEMACU PERTUMBUHAN

Posted by Unknown On Sabtu, 11 Januari 2014 0 komentar
Probiotik
Kelebihan
  • Probiotik berfungsi sebagai bioregulator mikroflora dalam usus dan menguatkan kekebalan alami tubuh. Penambahan biakan mikroorganisme menyediakan bakteri yang menguntungkan untuk membantu penyerapan nutrisi dan memacu keseimbangan mikroorganisme dalam saluran pencernaan.
  • Beberapa mekanisme yang digunakan probiotik untuk menjalankan fungsinya di antaranya kompetisi tempat kolonisasi pada membranmukosa usus sehingga mikroorganisme patogen dihalangi untuk mendiami saluran pencernaan, kompetisi nutrisi, produksi senyawa tertentu untuk menyerang bakteri patogen seperti bakteriosin, asam organik, dan hidrogen peroksida, serta merangsang sistem imun. Dengan cara ini probiotik menciptakan kondisi usus yang fungsional dan menghambat perkembangan bakteri yang merugikan.
  • Harga murah/terjangkau karena biaya produksi murah dan sudah tersebar di mana-mana.
Kekurangan
  • Tidak semua bakteri probiotik tahan terhadap keadaan lingkungan/penyimpanan (karena probiotik merupakan mikroorgnisme hidup) sehingga dapat terjadi penurunan kualitas selama penyimpanan.
  • Kebanyakan produk probiotik yang beredar di pasaran sekarang ini berasal dari rumen (perut) sapi. Padahal mikroorganisme yang berasal dari sapi tidak cocok untuk hewan lain misalnya ayam sehingga peternak tidak mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan.

Prebiotik
Kelebihan
  • Pemberian prebiotik lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan pemberian probiotik karena prebiotik secara selektif meningkatkan populasi dan aktivitas bakteri baik tertentu yang memang telah menjadi penghuni alami saluran pencernaan.
  • Prebiotik merupakan substrat selektif untuk meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme tertentu dalam saluran pencernaan. Misal: Lactifol untuk pertumbuhan lactobacillus sp., Inulin untuk pertumbuhan bifidobacterium sp.Mannan oligosaccharide (MOS) untuk pertumbuhan kelompok bakteri asam laktat (Bifidobacterium spLactobacillus sp, dll). Selama pertumbuhan mikroorganisme menguntungkan, dihasilkan beberapa zat yang memiliki kemampuan untuk membunuh (bakteriosida) atau menghambat pertumbuhan (bakteriostatik) mikroorganisme lain.
  • Prebiotik lebih tahan terhadap keadaan lingkungan. Misalnya MOS, walaupun dipanaskan pada suhu tinggi (120oC selama 20 menit) tidak akan mempengaruhi kemampuannya.
 Kekurangan
  • Biaya produksi yang tinggi menyebabkan harga prebiotik lebih mahal daripada probiotik.

Fitobiotik
Kelebihan
  • Harga terjangkau, bahan-bahan mudah didapatkan, bahkan peternak dapat membuat sendiri.
Kekurangan
  • Kandungan zat aktif dalam fitobiotik sangat rendah, sehingga pemberian fitobiotik dalam jumlah kecil sering tidak menunjukkan efek seperti yang diharapkan. Jika penggunaan dalam jumlah besar, terjadi pemborosan.

Antibiotik (Antibiotic Growth Promoter/AGP)
Keuntungan
  • Antibiotik ini dapat meningkatkan konversi pakan dan pertumbuhan hewan serta mengurangi morbiditas (penyebaran/penularan) dan mortalitas (kematian) akibat penyakit.
Kekurangan
  • Memberikan antibiotika secara tidak bijaksana akan mengacaukan keseimbangan mikroflora saluran pencernaan. Masalahnya, antibiotik tidak hanya membunuh mikroorganisme patogen (organisme yang merugikan), tetapi juga membunuh bakteri baik penghuni saluran pencernaan. Akibatnya, terjadi ketidakseimbangn ekosistem dalam saluran pencernaan. Salah satu akibat yang ditimbulkan adalah bakteri oportunis bergeser menjadi bakteri jahat yang merugikan, misalnya E. coliE. coli sebenarnya adalah bakteri oportunis (bakteri yang berada dalam saluran pencernaan, tetapi tidak merugikan), tetapi karena terjadi ketidakseimbangan dalam saluran pencernaan E. coli menjadi bakteri yang merugikan.
  • Tertimbunnya residu antibiotik dalam jaringan atau organ. Residu antibiotik dapat tertimbun dalam daging atau di organ jeroan (misalnya hati). Jika daging tersebut dikonsumsi akan menimbulkan efek negatif terhadap konsumen seperti kekebalan bakteri terhadap obat, residu antibiotik dalam tubuh, dan ketidakseimbangan mikroflora dalam tubuh manusia.
  • Penggunaan AGP diketahui dapat menyebabkan resistensi (kekebalan) bakteri terhadap antibiotik atau obat. Artinya, bakteri sudah kebal terhadap antibiotik atau obat (obat tidak mampu menghentikan bakteri). Resistensi bakteri akibat AGP dapat memicu adanya kekhawatiran terhadap kesehatan manusia.
  • Karena sebab-sebab di atas, penggunaan antibiotik sebagai pemacu pertumbuhan telah dilarang di beberapa negara khususnya Eropa yang melarang penggunaan semua antibiotik sebagai pemacu pertumbuhan. Di Amerika beberapa antibiotik juga telah dilarang penggunaannya.

Sumber: 

0 komentar:

Posting Komentar