Tampilkan postingan dengan label suplemen unggas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label suplemen unggas. Tampilkan semua postingan

Performa Tangguh Untuk Bisnis Peternakan Anda

Posted by Unknown On Senin, 13 Januari 2014 0 komentar
Usaha penyediaan bahan pangan asal hewan khususnya daging dan telur tidak akan terlepas dari peternakan unggas seperti broiler, layer, itik/bebek, ayam kampung super, puyuh, dan sebagainya. Dengan banyaknya investasi yang digelontorkan ke bidang perunggasan baik itu dari pihak asing maupun dalam negeri, tak heran jika bisnis di dunia perunggasan maju sangat cepat. Didukung oleh manajemen yang relatif mudah, modal yang terjangkau, permintaan pasar tinggi, dan sebagainya membuat bisnis di dunia perunggasan banyak diminati para pelaku usaha termasuk peternak.
Royal Poultry - performa tangguh untuk bisnis peternakan Anda
Royal Poultry – performa tangguh untuk bisnis peternakan Anda
Golongan ternak unggas seperti diketahui walaupun mudah dalam manajemen pemeliharaan, tapi sifatnya “agak rewel”. Perawatan yang kurang sesuai dapat menyebabkan ternak unggas stress yang akibatnya adalah penurunan produktivitas. Pakan telat sebentar saja, ternak pasti langsung ribut.  Misalnya saja ayam broiler, ada orang asing masuk atau berisik sedikit saja ayam pasti langsung seperti kebingungan atau takut. Apalagi kalau pakan telat, ayam bisa saja lonjak ke sana kemari. Begitu juga ayam petelur (layer), sedikit saja ada keributan, ayam langsung tidak mau bertelur saat itu. Perubahan pencahayaan pun dapat menjadi masalah pada ayam petelur (layer).
Dalam dunia bisnis perunggasan tampaknya 3 hal ini menjadi kunci utama keberhasilan yaitu pertumbuhan, kesehatan, dan produktivitas.
Untuk jenis unggas pedaging, harapan utama peternak adalah unggas dapat dipanen dalam waktu sesingkat-singkatnya dengan berat panen maksimal dan penggunaan pakan seminimal mungkin. Untuk itu, dikembangkanlah jenis unggas dengan potensi genetik cepat tumbuh. Pada ayam dikenal dengan ayam broiler dengan berbagai strain sesuai pabrik atau breeder-nya. Dikenal juga bebek/itik Peking yang akhir-akhir ini sedang naik daun. Berbeda dengan bebek/itik lokal yang membutuhkan waktu sekitar 5 – 6 bulan untuk dipanen, itik/bebek jenis ini dapat dipenen dalam waktu 2 bulan dengan berat hidup kurang lebih 2 kg. Peternak dalam negeri pun tidak mau kalah untuk menemukan jenis ternak yang dapat cepat tumbuh. Misalnya munculnya ayam kampung super atau dikenal juga dengan sebutan ayam jawa super. Berawal dari permintaan daging ayam kampung yang meningkat khususnya di daerah perkotaan, membuat para pelaku bisnis berpikir bagaimana menyediakan daging ayam kampung dengan cepat mengingat untuk ayam kampung biasa dibutuhkan waktu kurang lebih 5 – 6 bulan untuk dapat dipanen. Akhirnya ditemukanlah persilangan yang tepat. Beberapa ada yang menggunakan pejantan unggul dikawinkan dengan betina ayam petelur. Dari persilangan tersebut dihasilkan ayam kampung yang cepat tumbuh dan dapat diproduksi dalam jumlah yang cukup tinggi untuk segera memenuhi kebutuhan konsumen.
.Unggas pedagingseperti ayam broiler, ayam kampung super, bebek/itik, dan unggas pedaging lainnya harus dipacu agar dapat tumbuh dengan maksimal untuk mengejar target berat panen. Untuk itu, sistem pencernaan unggas pedaging harus baik agar pakan dapat diserap dan diedarkan ke seluruh jaringan tubuh dengan maksimal. Selain itu, system pencernaan yang baik juga sangat diperlukan agar tidak banyak pakan yang terbuang menjadi kotoran sehingga lebih banyak yang terserap tubuh. Dari sisi kesehatan, golongan unggas pedaging (khususnya broiler) memiliki tingkat kerentanan terhadap penyakit dan stress yang tinggi sehingga ayam mudah terserang penyakit atau stress saat terjadi perubahan cuaca yang ekstrim, ada keributan, dan sebagainya. Masalah yang ada adalah pertumbuhan broiler yang begitu cepat tidak diimbangi dengan pertumbuhan organ limfoid/kekebalan yang cepat. Akibatnya, walaupun pertumbuhan ayam sangat cepat, ayam juga mudah terserang penyakit.. Produktivitas unggas pedaging dapat dinilai dari beberapa indikator seperti berat panen, feed conversion rate (FCR), umur panen, deplesi, dan indeks prestasi (IP). –Indikator-indikator ini telah saya jelaskan di artikel yang lain. Klik dan baca di Indikator Keberhasilan Peternakan Broiler-. Untuk meningkatkan produktivitas unggas pedaging peternak harus bisa memastikan jumlah ternak yang dipanen dan konversi pakan yang diberikan menjadi daging dalam waktu yang secepat mungkin.
Untuk jenis unggas petelur, tujuan utamanya jelas yaitu agar unggas bertelur serentak, produksi telur tinggi, telur berkualitas, ditambah lagi hasil jual unggas yang sudah afkir. Tidak seperti unggas pedaging yang dipacu agar dapat tumbuh secepat mungkin, target utama pertumbuhan unggas petelur adalah didapatkannya postur tubuh yang ideal untuk unggas petelur. Karena unggas yang terlalu gemuk malah dapat menyebabkan gangguan produksi telur. Dari segi kesehatan, unggas petelur sebenarnya cukup kuat bila dibandingkan dengan unggas pedaging. tetapi jangan dianggap sebelah mata. Jika unggas petelur terkena gangguan apalagi di bagian organ produksi telur, hal ini dapat menjadi fatal. Bisa saja produksi telur turun karena gangguan tersebut. Ada yang bisa normal kembali (misalnya pada kasus Newcastle Disease/ND dan ada yang tidak bisa kembali normal (misalnya pada kasus Infectious Bronchitis/IB) karena kerusakan permanen pada organ yang memproduksi telur. Selain itu, unggas petelur juga termasuk mudah stress khususnya pada masa produksi. Keributan dan pencahayaan bisa menjadi masalah terhadap produktivitas. Pada unggas petelur, lebih banyak aspek yang harus diperhatikan daripada unggas pedaging mulai dari pencahayaan, perkandangan, suhu, pakan/nutrisi, dan sebagainya. Beberapa indikator produktivitas pada unggas petelur seperti Hen Day (HD) dan sebagainya.
Bagi Anda dan para pelaku bisnis di dunia perunggasan, manajemen merupakan kunci penting untuk membuka kunci utama keberhasilan yaitu pertumbuhan, kesehatan, dan produktivitas unggas. Dari sekian manajemen yang harus dikelola, manajemen nutrisi memegang salah satu peranan yang vital bagi keberhasilan bisnis peternakan Anda. Nutrisi merupakan bahan dasar pokok untuk pertumbuhan, kesehatan, dan produktivitas. Nutrisi sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan yang optimal, pembentukan sel-sel dan sistem pertahanan tubuh, serta pembentukan hasil produksi unggas (daging dan telur). Nutrisi yang berkualitas harus didapatkan ternak unggas dalam jumlah yang cukup agar dapat menunjukkan performa terbaiknya. Untuk itu, produk kami, ROYAL POULTRY, hadir untuk tujuan tersebut.
ROYAL POULTRY merupakan suplemen (supplement) unggas yang mengandung komposisi yang kompleks. Komposisi ROYAL POULTRY terdiri dari mineral, vitamin, antioksidan, asam organik (organic acids), enzim (plant based enzymes), nukleotida (nucleotides) dan plant sterolsBerikut penjelasan singkat mengenai komposisi ROYAL POULTRY click di sini.
Royal Poultry - suplemen unggas
IMMUNO-FORTE merupakan produk komplementer (pendukung) ROYAL POULTRY. Imuno Forte merupakan kombinasi 3 komponen pertahanan (mannan oligosaccharides, beta glucans, dan chitosan) yang diperlukan unggas dan burung untuk meningkatkan respon imun (kekebalan), meningkatkan ketahanan terhadap beberapa agen patogen dan mikotoksin, serta menjaga kesehatan saluran pencernaan. Immuno Forte cocok digunakan pada peternakan dengan riwayat kasus cukup tinggi maupun sebagai pencegahan terhadap masuknya penyakit. Dengan dukungan tenaga profesional, kami berkomitmen memberikan keamanan dan perlindungan bagi keberhasilan usaha ternak Anda. Detail produk IMMUNO FORTE click di sini.
Immuno Forte - meningkatkan daya tahan tubuh unggas
Untuk mengetahui detail produk kami, silakan klik link berikut ROYAL POULTRYIMMUNO FORTE.
Untuk informasi dan cara pembelian klik link berikut Cara Pembelian.

Sumber:
READ MORE

Ayam Pedaging Harus Tumbuh Cepat dan Terjaga Kesehatannya

Posted by Unknown On 0 komentar
Apa itu ayam pedaging??? Semua pasti sudah tahu artinya termasuk Anda. Ya, ayam pedaging adalah ayam yang memiliki kemampuan genetik cepat tumbuh yang dipelihara untuk diambil dagingnya. Seperti sudah kita ketahui, yang sedang nge-trend sekarang adalah ayam broiler dan ayam jawa super. Kedua jenis ayam ini memang sekarang mejadi semacam tulang punggung pemenuhan kebutuhan daging unggas, walaupun selain itu juga masih ada ayam kampong, bebek atau itik, puyuh, dan daging unggas yang lain.
Ayam pedaging memang memiliki sifat genetik cepat tumbuh, khususnya ayam broiler. Ayam broiler mampu mencapai berat panen kurang lebih 1,8 – 2,5 kg selama 35 hari sedangkan ayam kampung super (atau juga disebut ayam jawa super) mampu mencapai berat panen sekitar 0,8 – 1,3 kg dalam waktu 2 bulan. Tapi, untuk memaksimalkan kemampuan genetik yang ada, butuh banyak factor yang harus dipenuhi seperti manajemen pemeliharaan, pakan, penyakit, dll. Jika satu atau beberapa faktor tidak berjalan dengan baik, maka kemampuan genetik tidak bias dikeluarkan dengan maksimal.
Dari sekian banyak faktor yang harus dipenuhi, faktor nutrisi merupakan salah satu faktor yang sangat penting dan harus mendapatkan perhatian. Mengapa demikian??? Tahukah Anda, pada peternakan unggas kurang lebih 70% biaya yang dikeluarkan adalah untuk nutrisi atau pakan. Jika pakan tidak dimanajemen dengan baik, hasil yang didapatkan juga kurang memuaskan (pakan tidak dikonversi menjadi daging secara maksimal sehingga standar berat panen tidak tercapai). Akibatnya, keuntungan yang didapatkan peternak hanya sedikit bahkan mungkin bisa rugi. Apalagi harga pakan pabrika sekarang lumayan mahal (saat artikel ini dibuat, harga pakan broiler per sak sekitar Rp 300.000,00). Jadi, sedikit saja salah perhitungan atau bobot standar ayam tidak masuk, kerugian yang diterima peternak langsung tinggi.
Untuk itu, perbaikan kualitas pakan dan penyerapan nutrisi harus dilakukan. Karena percuma saja pakan yang diberikan berkualitas, tetapi tidak dapat diserap dengan maksimal (hanya membuang-buang biaya). Kerena alas an itulah, DUO MANTAP SUPLEMEN UNGGAS (ROYAL POULTRY dan IMMUNO FORTE) hadir untuk para peternak yang menginginkan maksimalnya produktivitas peternakan ayam pedaging mereka.
Suplemen Ayam Pedaging - Royal Poultry dan Immuno Forte
Suplemen Ayam Pedaging – Royal Poultry dan Immuno Forte
ROYAL POULTRY merupakan suplemen unggas dengan komposisi kompleks seperti vitamin, mineral, antioksidan, prebiotik, asam organik, dan bahan-bahan lain yang dibutuhkan oleh unggas. Suplemen ini merupakan suplemen unggas organik yang dibuat dengan konsep ramah lingkungan sehingga tidak berbahaya bagi lingkungan, ternak, maupun konsumen. Keunggulan utama yang dimiliki suplemen unggas ini adalah adanya teknologi CAnDS (Chelate Activated Nutrient Delivery System) yang diintegrasikan dalam ROYAL POULTRY. Adanya teknologi CAnDS ini, membuat tingkat penyerapan nutrisi dalam ROYAL POULTRY mencapai kurang lebih 80%. Artinya, nutrisi akan diserap dan diedarkan dalam level yang tinggi. Dengan begitu, proses fisiologis dalam tubuh unggas dapat ditingkatkan. Efek lanjutannya adalah pakan yang diberikan dapat diserap dengan maksimal sehingga konversi pakan menjadi daging pada ayam pedaging lebih baik (bobot badan tinggi, FCR rendah). Tentang bagaimana nutrisi bekerja, kami jelaskan dalam artikel yang lain (klik link berikut vitamin dan antioksidan, mineral, prebiotik).
Royal Poultry - suplemen unggas
Royal Poultry – suplemen unggas
IMMUNO FORTE merupakan suplemen unggas yang berisi mannan oligosaccharide dan beta glucan dalam konsentrasi tinggi. Telah diketahui melalui berbagai penelitian ilmiah, mannan oligosaccharide dan beta glucan sangat baik sebagai immune modulator (meningkatkan kemampuan daya tahan tubuh). Dengan begitu, unggas akan lebih tahan terhadap stres dan penyakit. Selain sebagai immune modulator, mannan oligosaccharide dan beta glucan juga berperan penting dalam menjaga integritas (keutuhan saluran pencernaan) dan memperbesar ukuran vili usus sehingga dapat meningkatkan area penyerapan nutrisi. Hasilnya, penyerapan nutrisi lebih sempurna dan konversi pakan menjadi daging semakin maksimal. Tentang bagaimana mannan oligosaccharide dan beta glucan bekerja, kami jelaskan dalam artikel yang lain (klik link berikut, prebiotik).
Immuno Forte - meningkatkan daya tahan tubuh unggas
Immuno Forte – meningkatkan daya tahan tubuh unggas
Untuk mengetahui detail produk kami, silakan klik link berikut ROYAL POULTRYIMMUNO FORTE.
Untuk informasi dan cara pembelian klik link berikut Cara Pembelian.

Sumber:
READ MORE

Vaksin dan Vaksinasi (Vaccine and Vaccination)

Posted by Unknown On 0 komentar

Pengertian dan Jenis Vaksin

Vaksinasi adalah imunisasi aktif secara buatan, yaitu dengan memberikan antigen yang diperoleh dari agen infeksius (virus, bakteri) pada ternak sehingga sistem imun (kekebalan tubuh) dapat ditingkatkan dan tercapai resistensi terhadap agen menular tersebut.
Vaksin dibagi menjadi dua, yaitu vaksin hidup (live vaccine) dan vaksin mati (killed vaccine). Vaksin hidup berisi mikroorganisme yang telah dilemahkan virulensi (keganasannya). Pengurangan virulensi dikenal dengan istilah atenuasi (perlemahan).
Kelebihan vaksin hidup (live vaccine):
  • Kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin hidup (live vaccine) sama dengan kekebalan yang diperoleh karena infeksi alami.
  • Merangsang pembentukan antibodi yang lebih tahan lama dan juga memberi perlindungan pada pintu-pintu masuk antigen.
  • Tidak perlu adjuvan
Kekurangan vaksin hidup (live vaccine):
  • Bahaya agen infeksi (virus, bakteri) menjadi lebih virulen (ganas) selama multiplikasi antigen dalam tubuh ternak yang divaksin.
  • Penyimpanan dan masa berlaku vaksin yang terbatas.
  • Diperlukan stabilisator dalam penyimpanan.
  • Tingginya resiko tercemar dengan organisme yang tidak diinginkan.
Kelebihan vaksin mati (killed vaccine):
  • Tidak menyebabkan penyakit akibat pembalikan virulensi.
  • Lebih stabil dalam penyimpanan.
Kekurangan vaksin mati (killed vaccine):
  • Perlu perhatian lebih pada saat pembuatan untuk memastikan bahwa tidak tersisa virus virulen aktif di dalam vaksin.
  • Kekebalan berlangsung singkat, sehingga harus ditingkatkan kembali dengan pengulangan vaksinasi (booster) yang dapat menimbulkan reaksi-reaklsi hipersensitivitas.
  • Pemberian secara parenteral memberikan perlindungan yang terbatas.
  • Resistensi lokal pada pintu-pintu masuk alamiah/multiplikasi utama infeksi virus tidak terjadi.
  • Memerlukan adjuvan untuk meningkatkan antigenisitas yang efektif.

Kegagalan Vaksinasi 

Beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan vaksinasi antara lain:
Vaksin
  • Life span (masa berlaku) vaksin yang sudah lewat atau kadaluwarsa menyebabkan vaksin tidak berguna apabila digunakan karena tidak akan menghasilkan imunitas yang diharapkan.
  • Apabila temperatur pada saat penyimpanan dan transportasi vaksin di atas 4oC, maka vaksin akan kehilangan potensinya.
  • Demikian pula vial dan bahan asal vial yang tidak memenuhi syarat juga dapat menyebabkan vaksin kehilangan potensinya.
  •  Bahan pengencer yang disediakan berkualitas rendah. Seringkali digunakan bahan pengencer berupa air sumur, air destilasi atau garam fisiologis, hal ini tidak dibenarkan. Perlu dicatat bahwa bahan pengencer yang digunakan adalah yang telah disediakan oleh pabrik pembuat vaksin. Bahan pengencer tidak boleh dicampur atau ditambahkan zat apapun.
Cara Vaksinasi
Secara khusus dosis dan cara/route pemberian vaksin tertentu sudah ditetapkan oleh produsen pembuat vaksin. Apabila hal tersebut dilakukan tidak sesuai aturan dapat terjadi kegagalan vaksinasi. Jarum suntik dan dropper yang tidak steril dan tidak stabil akan mengurangi potensi vaksin.
  • Salah dosis, kekurangan dosis vaksin akan menimbulkan imunitas yang kurang. Kelebihan dosis akan menimbulkan immunotolerant dan harga vaksin menjadi mahal.
  • Bahan pengencer yang tidak steril menjadikan vaksin tidak murni lagi. Kadang-kadang peternak menggunakan bahan pengencer berupa air ledeng yang mengandung chlorin, sehingga vaksin kurang menghasilkan potensi antigenisitasnya dan menyebabkan timbulnya antibodi yang kurang.
  • Route pemberian vaksin yang sering digunakan antara lain : intra muskuler (injeksi serabut otot), tetes hidung (intra nasal), tetes mata (intra oculer), subkutan (di bawah kulit). Route pemberian vaksin harus dilakukan sesuai petunjuk produsen vaksin. Kesalahan route pemberianvaksin menyebabkan potensi imunitas yang dihasilkan kurang memuaskan.
  • Jadwal pemberian vaksin seringkali tidak diperhatikan peternak. Beberapa vaksin harus diulang pemberiannya dan dikenal dengan istilahboosterApabila rangkaian pemberian vaksin yang mungkin terdiri dari booster I dan booster II dan seterusnya tidak lengkap dilakukan, maka imunitas yang diharapkan tidak akan tercapai.
Antibodi Maternal
Antibodi maternal adalah antibodi yang berasal dari induk yang diturunkan kepada anak. Pada ayam maternal antibodi diturunkan melalui kuning telur. Kegunaan antibodi tersebut adalah untuk ketahanan tubuh anak terutama pada awal-awal kehidupannya. Antibodi ini diperoleh secara pasif. Vaksinasi yang dilakukan pada saat antibodi maternal masih ada dalam darah sirkulasi, artinya belum secara total dikatabolisme, maka vaksin yang diberikan akan percuma, karena akan dinetralisir oleh antibodi maternal.
Cold Storage (pendingin)
Vaksin harus dipertahankan tetap dingin dari mulai dikeluarkan oleh pabrik pembuat sampai pada saat akan diberikan kepada ternak. Vaksin dan bahan pengencer kadang-kadang menjadi satu tempat, akan tetapi kadang juga terpisah dengan temperatur penyimpanan yang berbeda, hal ini tergantung dari pabrik pembuat vaksin. Tindakan yang lebih hati-hati adalah apabila selama transportasi vaksin ditempatkan di ice box sehingga temperatur yang rendah dapat selalu dipertahankan.  
Kemampuan Membentuk Antibodi
Vaksin yang diberikan akan berhubungan langsung dengan status imun ternak yang menerima vaksin. Immunocompetence adalah istilah yang dipakai untuk menyatakan kemampuan membangun antibodi yang dimiliki oleh ternak. Immunocompetence sangat dipengaruhi oleh faktor kongenital (bawaan lahir) dan faktor lingkungan. Pada ayam faktor kongenital yang banyak berperan adalah organ-organ limfoid, yang terdiri atas :bursa fabricius pada ayam, thymus, lien yang akan menghasilkan sel-sel limfosit. Bursa fabricius merupakan tempat pendewasaan dan deferensiasi sel-sel limfosit B yang berperan dalam antibodi humoral, sedangkan thymus berperan sebagai tempat pendewasaan sel-sel limfosit T yang berperan bagi pembentukan antibodi seluler. Apabila ada gangguan pembentukan antibodi oleh organ-organ limfoid di atas maka kekebalan tubuh yang terbentuk pun akan terganggu. Faktor lingkungan yang berperan menentukan immunocompetence ternak adalah status nutrisi dan penyakit. Nutrisi yang jelek terutama kandungan protein yang rendah akan menurunkan immunocompetence. Temperatur yang tinggi dan tingginya curah hujan juga akan menyebabkan stress pada ternak yang juga dapat menurunkan immunocompetence. Penyakit-penyakit strategis pada ayam yang sering menyebabkan hambatan imunitas (immunocompetence) adalah IBD (gumboro) dan ND.
Mycotoxin / mikotoksin (racun dari jamur) dalam pakan
Adanya mikotoksin yang masuk ke dalam tubuh ternak bersama dengan biji-bijian pakan ternak akan menyebabkan keracuinan dan menurunkanimmunocompetence. Mikotoksin mudah berkembang pada lingkungan dengan temperatur tinggi dan kelembaban yang tinggi, seperti di negara-negara tropis, termasuk Indonesia.
Kontaminan pakan
Pestisida yang mencemari biji-bijian pakan diindikasikan sebagi salah satu faktor penyebab rendahnya immunocompetence. Hal ini berkaitan dengan efek pestisida yang menyebabkan limfositoksik (keracunan pada sel-sel limfosit). Hal ini akan menyebabkan kegagalan vaksinasi. Logam berat, seperti Cu, Cd, dan Pb seringkali mencemari pakan. Logam-logam tersebut berasal dari limbah industri, pupuk kimia, rodentisida, asap mobil, cat dan herbisida yang mencemari udara, air dan pakan. Apabila pakan tercemar tersebut masuk ke tubuh ternak maka hal ini merupakan faktor penghambat imunitas ternak.

Upaya Mengatasi Kegagalan Vaksinasi

Ada beberapa tindakan untuk mengatasi kegagalan program vaksinasi, yaitu :
  • Vaksin harus diperoleh dari sumber terpercaya. Lihat batas waktu pemakaian dan pilih vaksin yang masih panjang batas waktu pemakaiannya.
  • Selama transportasi vaksin, hindarkan vaksin dari kontaminasi dan cahaya matahari. Tindakan yang paling aman adalah menyimpan vaksin dalam termos atau ice box.
  • Apabila vaksin disimpan, usahakan temperatur penyimpanan sesuai petunjuk pabrik. Baca secara hati-hati petunjuk penyimpanan. Kadang-kadang antara vaksin dengan pengencernya terpisah dan harus harus disimpan pada temperatur yang berbeda.
  • Vaksinasi dilakukan saat udara dingin, yaitu pada pagi hari atau sore hari untuk mencegah stress.
  • Monitoring kualitas pakan, jangan sampai mengandung mikotoksin, karena mikotoksin dengan kadar tertentu dapat menunrunkanimmunocompetence (tergantung jenis mikotoksin).
  • Pada vaksin yang dicampur air minum, maka perhitungan volume air yang digunakan harus tepat, hal ini disesuaikan dengan umur ayam dan kondisi iklim, karena konsumsi air bervariasi tergantung cuaca dan umur. Harus dihindari air yang mengandung chlor atau desinfektan. Vial vaksin harus dibuka di dalam air minum untuk menghindari kontaminasi udara.
  • Dianjurkan diberi obat cacing pada ayam grower dan finisher, kira-kira seminggu sebelum vaksinasi untuk mencapai hasil yang optimal.
  • Bisa diberikan adjuvant atau immunomodulator untuk mencapai immunocompetence yang diharapkan.  

Artikel ini ditulis berdasarkan sumber dari Drh. Imbang Dwi Rahayu, MKes. (Staf Pengajar Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang) yang berjudul Tindakan-tindakan Pencegahan Penyakit. – dengan beberapa perubahan-

Sumber:
READ MORE

Prospek Cerah Beternak Ayam Pedaging Organik

Posted by Unknown On 0 komentar
Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat membuat usaha makanan organik menjadi peluang bisnis yang menggiurkan. Tidak hanya tanaman yang telah dilakukan dengan metode organik, tetapi juga ternak, khususnya ayam. Ayam organik kini menjadi peluang bisnis yang semakin luas pasarnya seiring dengan permintaan pasar yang meningkat karena kesadaran masyarakat mengkonsumsi daging ayam organik yang lebih sehat. Meski pasar untuk daging ayam organik ini masih banyak pada level konsumen kelas menengah ke atas , namun jumlahnya semakin meningkat. Dan, bukannya tidak mungkin akan merambah ke level konsumen di bawahnya. Selain itu, harga daging ayam organik yang lebih tinggi (khususnya di swalayan dan pusat perbelanjaan) dibandingkan dengan daging ayam biasa menambah menarik bisnis ayam organik ini..
Apa Sebenarnya Ayam Organik?
Ayam organik sebenarnya tidak berbeda dengan ayam lainnya, sama-sama ayam. Lalu, apa yang membedakannya dengan ayam biasa? Yang berbeda adalah cara pemeliharaannya yang akhirnya akan mempengaruhi kandungan zat-zat dalam daging ayam. Sejak awal pemeliharaan sudah dilakukan perlakuan dengan cara-cara organik misalnya sejak menetas ayam diberikan pakan organik dan untuk pemeliharaan kesehatan serta pencegahan penyakit tidak menggunakan (atau sangat sedikit menggunakan) bahan-bahan kimia, hormon, atau antibiotik. Seluruh proses produksi mulai dari pemeliharaan ayam hingga pengolahan ayam bebas dari bahan-bahan tersebut. Dari proses seperti itu, diharapkan daging ayam yang dihasilkan benar-benar terbebas dari zat-zat yang berbahaya bagi tubuh konsumen khususnya residu antibiotik dan hormon.
Adapun jenis ayamnya, daging ayam organik ini biasanya berasal dari ayam broiler maupun ayam kampung (ayam kampung biasa maupun ayam kampung/jawa super)

Keunggulan Usaha Ayam Organik
Dilihat dari kacamata bisnis, bisnis ayam organik memiliki peluang yang besar. Peluang pasar yang besar akan terus berkembang seiring meningkatnya kesadaran pola hidup sehat masyarakat.
Selain itu, tidak semata-mata bisnis saja, bisnis ayam organik juga membantu pelaksanaan pola hidup sehat masyarakat dengan mengkonsumsi daging ayam organik. Sehingga tak jarang restoran atau warung makan yang menyediakan daging ayam organik banyak diburu oleh pecinta kuliner sehat. Dengan seperti itu, bukan tidak mungkin permintaan daging ayam organik akan mampu menggeser dominasi daging ayam biasa.
Peningkatan permintaan daging ayam organik memang belum terlihat secara signifikan. Tetapi, tanda-tanda meningkatnya permintaan daging ayam organik dapat dilihat dari mulai maraknya restoran atau warung makan yang menyediakan menu daging ayam organik atau bahkan ada yang mengkhususkan menjual menu yang berasal dari daging ayam organik. Selain restoran dan warung makan, sudah banyak swalayan atau pusat-pusat perbelanjaan yang menyediakan daging ayam organik.
Dari segi harga, harga daging ayam organik relatif lebih lebih tinggi jika dibandingkan dengan daging ayam biasa.
Kendala
Kesadaran masyarakat dan peternak ayam menyebabkan pamor daging ayam organik ini kurang memasyarakat. Tetapi, hal itu akan segera teratasi seiring dengan meningkatnya pengetahuan yang akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan hidup yang lebih sehat. Tentunya dibutuhkan berbagai cara mensosialisasikan keuntungan dari ayam organik ini.
Masih terbatasnya akses untuk mendapatkan daging ayam organik menyebabkan daging ayam organik belum dapat didistribusikan dan dinikmati oleh semua kalangan. Seperti dapat kita lihat, daging ayam organik masih dijual di tempat-tempat khusus seperti swalayan atau pusat-pusat perbelanjaan maupun di restoran dan warung makan khusus.
Mengingat dari segi kandungan gizi antara daging ayam organik dengan daging ayam biasa tidak berbeda jauh, banyak yang masih memilih daging ayam biasa dengan alasan harga yang lebih murah. Mengingat daging ayam organik masih merupakan produk premium, dari segi harga memang masih di atas daging ayam biasa.
Nah, dari beberapa penjelasan di atas, apakah Anda akan tetap melakukan cara lama??? Segera manfaatkan peluang bisnis ayam organik sebagai wajah baru usaha peternakan ayam yang Anda geluti.
Untuk mendukung Anda mewujudkan impian memiliki peternakan ayam organik, perkenankan kami berada di samping Anda sebagai mitra untuk mewujudkan mimpi Anda. Kami menawarkan suplemen premium untuk mendukung pencapaian performa terbaik ayam pedaging (ayam broiler, kampung, kampung super) Anda.
Untuk itu, kami memformulasikan produk untuk unggas termasuk ayam pedaging (broiler, ayam kampung, ayam kampung super). Produk ini merupakan suplemen yang mengandung nutrisi kompleks seperti vitamin, mineral, trace mineral, enzim, asam organik (organic acids), antioksidan, prebiotik mannan oligosaccharide (MOS), beta glucan, dan komposisi lain yang diformulasikan dalam komposisi yang seimbang sesuai standar yang berlaku. Produk kami merupakan produk pertama di Indonesia yang menggunakan “Nutrition Delivery System” yang akan meningkatkan penyerapan nutrisi tersebut sampai 80%. Produk kami tersebut adalahROYAL POULTRY. Untuk detail produk ROYAL POULTRY klik di sini.
Royal Poultry
Selain ROYAL POULTRY, kami juga memproduksi suplemen komplementer yaituIMMUNO FORTEIMMUNO-FORTE merupakan produk komplementer (pendukung) ROYAL POULTRY. IMMUNO-FORTE mengandung konsentrat mannan oligosaccharide (MOS) dan beta glucans dalam konsentrasi tinggi. IMMUNO-FORTE cocok digunakan untuk peternakan dengan riwayat kasus cukup tinggi. IMMUNO-FORTE juga dapat digunakan pada peternakan dengan riwayat penyakit yang rendah atau tidak ada riwayat penyakit sebagai pencegahan terhadap masuknya penyakit. Untuk mengetahui detail IMMUNO FORTE klik di sini.
Immuno Forte
READ MORE

Wabah (Outbreak) Unggas di Penghujung Tahun 2012

Posted by Unknown On 0 komentar
Royal Poultry, Immuno Forte, suplemen, supplement, suplemen unggas, poultry supplement, suplemen ayam, broiler, layer, petelur, ayam kampung, bebek, itik, puyuh, suplemen alami, suplemen organik, penyakit, outbreak, wabah penyakit, AI, Avian Influenza, ND, Newcastle Disease, pemusnahan
Akhir tahun 2012 ini kalangan peternak unggas menghadapi kekhawatiran yang cukup mencekam. Bagaimana tidak, ratusan ribu unggas (baik itu ayam maupun itik/bebek) mati mendadak. Kejadian ini pun terjadi di beberapa daerah seperti Jawa tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, dan berbagai daerah lain di luar Pulau Jawa.  Beberapa ahli menyebutkan bahwa beberapa dari kejadian ini disebabkan oleh virus Avian Influenza (Flu Burung) atau yang dikenal dengan virus AI. Memang salah satu dari ciri-ciri penyakit akibat virus ini dalah kecepatan penyebaran dan tingkat kematiannya yang tinggi. Apalagi ditemukan virus Flu Burung jenis baru yang ditemukan bersamaan dengan munculnya kejadian wabah (outbreak) ini yang menjadikan virus ini sebagai kambing hitam kejadian ini.  Ciri yang hampir sama juga ditemukan pada penyakit yang disebabkan oleh virus Newcastle Disease atau yang dikenal dengan virus ND.
Peternak tentu saja dirugikan akibat wabah ini. Kematian ternak unggas yang begitu banyak tentu saja sangat merugikan dari sisi ekonomi. Ditambah lagi, adanya upaya pencegahan berupa pemusnahan hal-hal yang berkaitan dengan penyakit ini seperti kandang dan peralatannya bahkan ayam yang masih hidup juga ikut dimusnahkan yang semakin menambah penderitaan peternak unggas. Harapan dari peternakan unggas yang dikelola para peternak menjadi sirna dan yang timbul adalah kekecewaan. Mengingat bagi para peternak unggas, unggas adalah sumber mata pencaharian mereka khususnya yang menjadikan ternak unggas sebagai mata pencaharian utama, kejadian ini sangat mengejutkan sekaligus mengecewakan.
Untuk mencegah kejadian serupa, harus diupayakan pembekalan/penyuluhan bagi para peternak unggas khususnya bagaimana mencegah masuknya penyakit ke suatu peternakan. Beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai pencegahan di antaranya biosekuritas (biosecurity) yang baik dan pemberian suplemen yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas).
Biosekuritas atau biosecurity merupakan beberapa prosedur atau usaha yang dilakukan untuk dapat mencegah kontak antara ayam dalam peternakan dengan agen atau sumber penyakit sehingga dapat menekan resiko dan konsekuensi penularan penyakit. Dengan demikian, biosekuritas (biosecurity) dapat dikatakan sebagai pertahanan terdepan pada suatu peternakan. Biosekuritas (biosecurity) meliputi 4 aspek yaitu isolasi, kontrol lalu lintas, sanitasi, dan kontrol hama. Untuk lebih jelas pembahasan mengenai biosekuritas (biosecurity) silakan baca artikel kami tentang biosekuritas (biosecurity) klik di sini.
Selain biosekuritas, hal penting lain yang perlu dilakukan peterk unggas untuk mencegah masuknya penyakit adalah dengan pemberian suplemen yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas unggas sehingga tubuh unggas lebih kuat dalam menolak penyakit.  Beberapa nutrisi penting yang berkaitan dengan sistem pertahanan tubuh di antaranya mineral seperti Cu, Mn, Fe, Zn,  dan Se. Selain mineral, substrat lain yang sangat dibutuhkan dalam sistem kekebalan adalah beta glucans dan mannan oligosaccharide (MOS) yang biasanya digolongkan sebagai prebiotik (prebiotic).
Untuk itu, kami memformulasikan suplemen khusus unggas (ayam, broiler, layer/petelur, ayam kampung, itik/bebek, puyuh, dll) yang dapat meningkatkan imunitas unggas yaitu ROYAL POULTRY dan IMMUNO FORTE. Untuk mengetahui detail produk kami klik di sini ROYAL POULTRY,IMMUNO FORTE.
ROYAL POULTRY berisi zat-zat yang dibutuhkan ternak Anda untuk mengoptimalkan sistem kekebalan ternak Anda. Dari kandungan mineral, beberapa mineral seperti Cu, Mn, Fe, Zn,  dan Se dalam jumlah yang tepat sangat dibutuhkan dalam pembentukan dan proses kekebalan. Selain mineral, substrat lain yang sangat dibutuhkan dalam sistem kekebalan adalah beta glucans dan mannan oligosaccharide (MOS). Dua zat ini merupakan pengembangan teknologi terbaru di dunia perunggasan. Untuk itu, kami menambahkan kedua zat ini untuk menjamin kesehatan ternak Anda.
Royal Poultry
MOS berfungsi untuk menjaga keseimbangan mikroflora saluran pencernaan. MOS merupakan prebiotik (zat yang dibutuhkan oleh bakteri menguntungkan dalam saluran pencernaan). MOS dapat menghambat kolonisasi bakteri gram negatif terutama Salmonella dan E.coli sehingga mencegah terjadinya infeksi pada ternak. MOS dapat mengikat mikotoksin (racun yang berasal dari pakan) secara irreversible sehingga mencegah multiple mycotoxicosis. MOS dapat meningkatkan fungsi pertahanan lempeng Peyer/Peyer’s patch (lempeng Peyer merupakan kumpulan limfosit atau sel pertahanan pada usus) melalui proliferasi limfosit-T. Beta Glucans berfungsi meningkatkan imunitas non-spesifik melalui dengan cara mengaktivasi makrofag dan natural killer (sel yang berperan dalam sistem kekebalan), mengaktivasi jalur komplemen alternatif (salah satu proses kekebalan dalam tubuh), menstimulasi retikulo-endotelial system (limfosit-T), serta meningkatkan produksi antibodi.
IMMUNO-FORTE merupakan produk komplementer (pendukung) ROYAL POULTRYIMMUNO-FORTE mengandung konsentrat mannan oligosaccharide (MOS) dan beta glucans dalam konsentrasi tinggi. IMMUNO-FORTE cocok digunakan untuk peternakan dengan riwayat kasus cukup tinggi. IMMUNO-FORTE juga dapat digunakan pada peternakan dengan riwayat penyakit yang rendah atau tidak ada riwayat penyakit sebagai pencegahan terhadap masuknya penyakit.
Immuno Forte

Dengan kekebalan yang tinggi akan lebih tahan ketika terserang penyakit terlebih lagi jika terjadi wabah/outbreak. Ketika terserang penyakit pununggas akan lebih cepat sembuh jika kekebalan tubuh maksimal. Dari segi lain, kekebalan tubuh yang maksimal akan memberikan waktu yang lebih banyak kepada Anda untuk melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan kesehatan broiler Anda (jika terkena penyakit atau dalam masa kesembuhan). Karena, ketika kondisi kekebalan tubuh ternak unggas Anda buruk, Anda hanya memiliki sedikit waktu untuk melakukan tindakan yang diperlukan (misalnya mengobati ayam sakit). Hal paling buruk yang dapat terjadi (–semoga tidak terjadi–) adalah terjadi kematian sebelum Anda mengobati atau bahkan sebelum Anda tahu ternak unggas Anda terkena penyakit.

Oleh karena itu, berikan ROYAL POULTRY  dan IMMUNO FORTE sekarang, agar ketika terjadi wabah/outbreak kematian bukanlah satu-satunya pilihan untuk ternak unggas Anda.

Untuk pembelian produk, silakan baca petunjuknya di Cara Pembelian (klik di sini).

Sumber:
READ MORE

Begitu Kuat Alasan Mengapa Broiler Perlu Mendapatkan ROYAL POULTRY

Posted by Unknown On 0 komentar

suplemen ayam broiler
Sebagai seorang peternak ayam pedaging khususnya ayam broiler, tentunya Anda telah mengetahui beberapa target yang harus Anda capai dalam pemeliharaan ayam broiler. Berat badan harus tercapai, FCR rendah, dan mengurangi deplesi (kematian ditambah afkir) adalah beberapa target yang harus dicapai seorang peternak ayam broiler. Selain itu, tidak kalah penting yaitu mengurangi biaya pakan (hemat pakan) dan mengurangi bau kandang.
Jika Anda peternak yang cukup cerdas mengelola manajemen peternakan, Anda dapat mendapatkan berat badan mencapai standar lebih cepat daripada waktu yang ditentukan sehingga panen menjadi lebih awal. Oleh karena itu, ada istilah “Bobot masuk, umur maju”. Jika ayam memiliki pertumbuhan lebih baik maka Anda akan mendapat keuntungan yang lebih banyak salah satunya dari pengurangan jumlah pakan.
Feed Conversion Ratio (FCR) adalah jumlah pakan yang diberikan untuk menghasilkan satu kilogram berat hidup broiler. Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa semakin kecil FCR semakin baik. Feed Conversion Ratio mengindikasikan penyerapan yang lebih baik dan konversi pakan menjadi daging yang lebih optimal. Hal ini sangat berkaitan dengan perhitungan ekonomi. Jumlah pakan yang lebih banyak tentunya akan mengurangi keuntungan yang didapatkan. Seperti diketahui pula bahwa pakan menyerap 60 – 70% biaya pemeliharaan broiler. Oleh karena itu, sedikit saja Anda dapat menghemat pakan dapat mempengaruhi tingkat keuntungan yang didapatkan.
Perlu Anda ketahui bahwa ayam broiler dibuat dengan rekayasa genetik sehingga ayam broiler memiliki kecepatan pertumbuhan yang cepat. Masalah yang ada adalah pertumbuhan broiler yang begitu cepat tidak diimbangi dengan pertumbuhan organ limfoid/kekebalan yang cepat. Akibatnya, walaupun pertumbuhan ayam sangat cepat, ayam juga mudah terserang penyakit dan stress. Dalam peternakan broiler dikenal istilah deplesi. Deplesi dapat diartikan sebagai penyusutan jumlah ayam yang dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu kematian dan afkir ayam (culling). Kematian dapat terjadi karena beberapa faktor seperti penyakit atau kondisi lingkungan yang tidak bersahabat. Pengafkiran dapat diputuskan berdasarkan pertimbangan resiko dan ekonomi. Pertimbangan resiko didasarkan pada keparahan penyakit dan seberapa besar resiko yang dihadapi seperti kematian, gangguan pertumbuhan, dan penularan pada ayam yang lain. Pertimbangan ekonomi biasanya terkait dengan berkurangnya keuntungan yang didapatkan karena memberikan pengobatan pada ayam sakit.
Selain masalah internal peternakan, seorang peternak yang bijaksana tentunya Anda juga memikirkan masalah yang mungkin terjadi di luar kandang (eksternal). Salah satu masalah penting yaitu bau kandang. Masalah bau kotoran ayam di peternakan memang menjadi salah satu masalah utama dari dulu hingga sekarang. Karena alasan tersebut, banyak orang maupun perusahaan yang berlomba-lomba mencari solusi mengatasi bau kotoran ayam ini. Banyak di antara mereka yang mengeluarkan produk untuk mengatasi masalah bau ini. Kebanyakan produk tersebut biasanya diaplikasikan langsung pada kotoran ayam, apakah dengan disemprot, ditabur, atau dengan cara lain. Apakah dengan cara tersebut sudah cukup dapat mengatasi masalah bau kotoran ini? Jawabannya, YA, secara eksternal memang bisa mengurangi masalah bau kotoran. Tetapi, apa itu sudah cukup menyelesaikan masalah? Jawabannya, BELUM. Ada masalah lain yang lebih penting di balik bau kotoran ayam atau unggas. Masalah ini adalah masalah internal, yaitu pencernaan pakan dalam tubuh ayam atau unggas lain. Perlu Anda ketahui bahwa masalah bau kandang berawal dari pencernaan dan penyerapan pakan yang tidak sempurna. Banyaknya pakan yang tidak tercerna, khususnya protein (mengandung N) yang tidak tercerna sempurna, menyebabkan beberapa hal yang merugikan. Fermentasi bahan yang mengandung N (nitrogen) menghasilkan amonia (ammonia) yang merupakan sumber dari bau kotoran ini. Jadi, semakin banyak pakan yang tidak tercerna dan diserap, khususnya protein, menyebabkan semakin banyak pula amoniak (ammonia) yang dihasilkan. Akibatnya, semakin bau pula kotoran ayam atau unggas. Selain itu, produksi amoniak (ammonia) menyebabkan meningkatnya pH pada saluran pencernaan sehingga menjadi tempat yang cocok untuk pertumbuhan bakteri-bakteri merugikan (patogen). Akibatnya, akan terjadi berbagai masalah khususnya dalam saluran pencernaan. Dan, yang menjadi masalah pakan tidak tercerna dan diserap dengan baik adalah kondisi kesehatan saluran pencernaan seperti  vili usus yang baik dan integritas saluran pencernaan (baca artikel kami yang lain Prebiotik (5): mengurangi produksi ammonia).
Untuk itu, kami memformulasikan produk untuk unggas termasuk ayam broiler. Produk ini merupakan suplemen yang mengandung nutrisi kompleks seperti vitamin, mineral, trace mineral, enzim, asam organik (organic acids), antioksidan, prebiotik mannan oligosaccharide (MOS), beta glucan, dan komposisi lain yang diformulasikan dalam komposisi yang seimbang sesuai standar yang berlaku. Produk kami merupakan produk pertama di Indonesia yang menggunakan “Nutrition Delivery System” yang akan meningkatkan penyerapan nutrisi tersebut sampai 80%. Produk kami tersebut adalah ROYAL POULTRY. Untuk detail produk ROYAL POULTRY klik di sini.
Royal Poultry
Selain ROYAL POULTRY, kami juga memproduksi suplemen komplementer yaitu IMMUNO FORTEIMMUNO-FORTE merupakan produk komplementer (pendukung) ROYAL POULTRY. IMMUNO-FORTE mengandung konsentrat mannan oligosaccharide (MOS) dan beta glucans dalam konsentrasi tinggi. IMMUNO-FORTE cocok digunakan untuk peternakan dengan riwayat kasus cukup tinggi. IMMUNO-FORTE juga dapat digunakan pada peternakan dengan riwayat penyakit yang rendah atau tidak ada riwayat penyakit sebagai pencegahan terhadap masuknya penyakit. Untuk mengetahui detail IMMUNO FORTE klik di sini.
Immuno Forte
Untuk pembelian produk kami tersebt, silakan baca Cara Pembelian (klik di sini)

Sumber:
READ MORE