Tampilkan postingan dengan label minum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label minum. Tampilkan semua postingan

Manajemen Pemeliharaan Ayam Broiler (Bagian 4): Periode Finisher

Posted by Unknown On Senin, 13 Januari 2014 0 komentar
A. PAKAN DAN AIR MINUM
Pada periode ini yang perlu diperhatikan adalah proses penggantian pakan dari starter ke finisher. Penggantian pakan harus dilakukan secara bertahap dengan urutan sebagai berikut:
  • Hari 1 penggantian: (¾ starter + ¼ finisher)
  • Hari 2 penggantian: (½ starter + ½ finisher)
  • Hari 3 penggantian: (¼ starter + ¾ finisher)
  • Hari 4 penggantian: semua pakan finisher
Jumlah dan rasio tempat pakan dan minum harus dipastikan terpenuhi.
Pada daerah beriklim panas, pakan diberikan saat suhu udara tidak terlalu panas (misalnya, pagi dan sore hari). Pakan diberikan minimal 2 kali sehari dengan perbandingan 40% pagi hari dan 60% sore hari. Jika tengah malam pakan masih kurang, bisa ditambah.
Pada siang hari tempat pakan bisa dinaikkan untuk menambah ruang gerak ayam sehingga dapat mengurangi panas.
Untuk meningkatkan feed intake di malam hari, perlu dilakukan upaya membangunkan ayam minimal 5 kali dalam semalam.
Lebar
Kandang
JumlahLajur
Lajur
Tempat Pakan
Tempat Minum
5 – 7 m
4 lajur
4 lajur
4 lajur
8 – 10 m
5 lajur
5 lajur
5 lajur
Penataan tempat pakan dan minum broiler finisher
Gambar. Contoh penataan tempat pakan dan minum broiler selama periode finisher

B. KEPADATAN AYAM
 Kepadatan disesuaikan dengan berat panen yang diinginkan.
No
Jenis KandangBerat Panen
Ekor/m2
1
Postal/Double Deck< 1,5
1,5 – 1,7
1,8 – 2,0
> 2
10 – 12
8 – 9
7 – 8
6 – 7
2
Panggung< 1,5
1,5 – 1,7
1,8 – 2,0
> 2
11 – 13
10 – 11
9 – 10
7 –   8
3
Closed House< 1,5
1,5 – 1,7
1,8 – 2,0
> 2
13 – 15
12 – 13
11 – 12
10 – 11

 C. PANEN AYAM
Sebelum ayam dipanen, dilakukan pengosongan/pengangkatan tempat pakan, tetapi air minum tetap diberikan untuk mencegah hilangnya berat badan akibat dehidrasi.
Disarankan memberikan air gula 5% apabila jarak kandang dan tujuan lebih dari 100 km atau perjalanan lebih dari 3 jam untuk mengurangi penyusutan berat badan.
Sebisa mungkin dihindari penangkapan ayam pada saat suhu udara sangat panas.
Penangkapan ayam harus dilakukan secara hati-hati. Ayam ditangkap pada bagian bawah kaki untuk menghindari memar pada dada dan paha. Untuk mencegah patah tulang kaki karena meronta dan gerakan sayap, dipegang erat-erat pada persendian bawah.
Ayam yang belum terpanen harus tetap dirawat dengan baik.

Sumber:
READ MORE