Tampilkan postingan dengan label broiler. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label broiler. Tampilkan semua postingan

PREBIOTIK (2): SOLUSI TEPAT OPTIMALISASI PENYERAPAN NUTRISI PADA UNGGAS

Posted by Unknown On Sabtu, 11 Januari 2014 0 komentar
Pernahkan peternakan broiler Anda kurang meberikan hasil yang maksimal? Pernahkah peternakan broiler Anda tidak mencapai berat badan standar? Pernahkah feed conversion rate (FCR) peternakan broiler Anda sangat tinggi? Sudahkah Anda menemukan jawabannya? “Penyerapan (absorpsi) nutrisi yang tidak optimal”. Itulah salah satu jawaban yang mungkin terjadi.
Berat badan yang tidak mencapai standar, FCR yang tinggi, paling banyak digunakan sebagai parameter atau ukuran dalam peternakan unggas pedaging khususnya broiler, karena dari sekian banyak unggas pedaging (broiler, ayam kampung super, itik, puyuh, dsb), peternakan broiler merupakan peternakan unggas pedaging dengan record (catatan/data) yang paling lengkap sehingga mudah dievaluasi dan dikontrol.
Berat badan menjadi salah satu indikator keberhasilan seorang peternak broiler (baca artikel kami tentang: Indikator keberhasilan peternakan broiler). Peternak dituntut untuk menghasilkan broiler dengan berat badan sesuai dengan standar yang telah ditentukan selama satu periode pemeliharaan. Jika ayam memiliki pertumbuhan lebih baik maka Anda akan mendapat keuntungan yang lebih banyak. Feed Conversion Ratio(FCR) adalah jumlah pakan yang diberikan untuk menghasilkan satu kilogram berat hidup broiler. Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa semakin kecil FCR semakin baik. Feed Conversion Ratio mengindikasikan penyerapan yang lebih baik dan konversi pakan menjadi daging yang lebih optimal. Hal ini sangat berkaitan dengan perhitungan ekonomi. Jumlah pakan yang lebih banyak tentunya akan mengurangi keuntungan yang didapatkan. Seperti diketahui pula bahwa pakan menyerap 60 – 70% biaya pemeliharaan broiler. Oleh karena itu, sedikit saja perubahan pada FCR dapat mempengaruhi tingkat keuntungan yang didapatkan.
Pada artikel kami yang sebelumnya Prebiotik/Prebiotic (1): Pendahuluan telah kami sebutkan bahwa salah satu keuntungan penggunaan prebiotik adalah dapat meningkatkan penyerapan (absorpsi) nutrisi di saluran pencernaan. Kesehatan saluran pencernaan sangat berpengaruh terhadap performa pertumbuhan unggas. Kesehatan saluran pencernaan mempengaruhi pencernaan pakan, penyerapan nutrisi, serta penggunan protein dan energi. Kesehatan saluran pencernaan dan nutrisi saling berkaitan satu sama lain. Pemanfaatan nutrisi pakan hanya dapat dicapai secara optimal jika saluran pencernaan dalam keadaan sehat.
Beberapa kriteria kami saluran pencernaan unggas yang sehat yaitu vili usus yang panjang dan keutuhan (integritas) saluran pencernaan.
Apa itu vili usus?
Secara ilmiah dapat dikatakan bahwa vili (villous/villi) adalah tonjolan permanen lamina propria mukosa mirip jari yang terjulur ke dalam lumenusus. Vili usus merupakan bentukan seperti jari-jari di seluruh bagian usus yang berfungsi untuk menyerap sari-sari makanan (nutrisi) yang menjulur dari dasar usus ke arah lumen (rongga) usus di mana makanan dicerna dan diserap dari sana. Menjadi sebuah ketentuan bahwa vili yang semakin panjang dan/atau lebar akan meningkatkan area penyerapan nutrisi pada usus sehingga penyerapan nutrisi lebih optimal.
Gambar. Vili usus yang berfungsi untuk menyerap nutrisi
Apa yang dimaksud integritas (keutuhan) saluran pencernaan?
Yang dimaksud dengan integritas (keutuhan) saluran pencernaan adalah keutuhan semua komponen saluran pencernaan khususnya yang berhubungan dengan penyerapan nutrisi. Beberapa hal yang penting dalam integritas ini adalah keutuhan vili serta terhindarnya atau meminimalkan kejadian radang/infeksi pada saluran pencernaan. Hal ini penting mengingat vili adalah bagian yang bertugas menyerap nutrisi dari saluran pencernaan. Jika vili rusak, maka penyerapan nutrisi menjadi tidak maksimal. Akibatnya, beberapa hal yang tidak Anda inginkan dapat terjadi misalnya berat badan tidak tercapai, feed conversion ratio (FCR) tidak masuk, dan sebagainya. Begitu pula dengan terjadinya radang atau infeksi pada saluran pencernaan juga berakibat pada tidak maksimalnya penyerapan nutrisi. Beberapa hal yang dapat merusak integrasi ini misalnya adanya infeksi bakteri patogen (merugikan) misalnya Salmonella sp, Clostridium sp, dan bakteri-bakteri merugikan yang lain yang dapat menyebabkan rusaknya vili  dan menyebabkan terjadinya radang pada usus. Selain itu, adanya racun (toksin/toxin), atau bahan pakan yang keras juga dapat menyebabkan ganggua ini.
Lalu, apa fungsi prebiotik dalam hal ini?
Mannan oligocasaccharide (MOS) merupakan salah satu prebiotik yang memiliki kinerja paling baik. Fermentasi mannan oligosaccharide (MOS) menghasilkan produk utama yaitu asam lemak rantai pendek (short chain fatty acid/SCFA). Dalam hal ini, butirat memegang peranan penting dalam perkembangan epitel usus. Butirat mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi sel epitel dan meningkatkan indeks proliferasi pada kripta usus. Butirat lebih berfungsi sebagai sumber energi bagi kolonosit dan terlibat dalam mengontrol regulasi apoptosis dan proliferasi serta diferensiasi sel. Kurang lebih 70 – 90% butirat dimetabolisme oleh kolonosit dan merupakan sumber energi utama enterosit (sel-sel usus). Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa butirat dapat meningkatkan proliferasi sel di kolon atau usus kecil sehingga memberikan keuntungan menyembuhkan dari operasi usus, trauma, infeksi, atau kasus radang yang lain. Asam lemak rantai pendek juga merupakan sumber energi penting untuk dinding usus yang menyediakan sampai 50% kebutuhan energi harian kolonosit.
Perlu Anda ketahui bahwa untuk memperbaiki sel-sel, vili, dan usus yang rusak ini diperlukan nutrisi dan energi yang tidak sedikit. Pergantian sel yang tinggi pada epitel usus kecil ayam disertai laju metabolisme yang sangat tinggi yang membutuhkan23 – 36% dari keseluruhan pengeluaran enegi tubuh. Selain itu, kebutuhan asam amino akan meningkat untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
Pentingnya prebiotik (prebiotic) inilah yang menginspirasi kami untuk memproduksi suplemen unggas yang mengandung prebiotik (prebiotic) di dalamnya. Untuk itu, kami menawarkan solusi untuk keberhasilan peternakan Anda melalui produk kami yaitu: Royal Poultry dan Immuno Forte. Suplemen unggas ini sangat bagus digunakan pada semua jenis unggas seperti broiler, layer/petelur, ayam kampung, itik/bebek, puyuh, dan jenis-jenis ternak unggas yang lain.
  
Royal Poultry                         Immuno Forte
Untuk lebih mengetahui detail produk kami silakan klik link berikut: ROYAL POULTRYIMMUNO FORTE
Untuk pemesanan produk silakan klik link berikut: Cara pembelian produk


READ MORE

PREBIOTIK/PREBIOTIC (1): PENDAHULUAN

Posted by Unknown On 1 komentar
Prebiotik (prebiotic) dapat didefinisikan sebagai bahan yang tidak tercerna yang dapat merangsang secara selektif pertumbuhan dan atau aktifitas satu atau beberapa bakteri menguntungkan dalam saluran pencernaan sehingga dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Beberapa contoh prebiotik (prebiotic) seperti inulin, oligosakarida (mannan oligosaccharide/MOS, fructo oligosaccharide/FOS, galacto oligosaccharide/GOS), dan serat.
Beberapa syarat bahan yang digunakan sebagai prebiotik (prebiotic) adalah:
  • tidak dihidrolisis dan diserap pada saluran pencernaan bagian atas,
  • merupakan zat yang selektif untuk satu atau beberapa bakteri menguntungkan,
  • dapat meningkatkan koloni mikroorganisme yang menguntungkan untuk mencapai komposisi yang sehat.
Keuntungan
  • Pemberian prebiotik lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan pemberian suplemen lain misalnya probiotik karena prebiotik secara selektif meningkatkan populasi dan aktivitas bakteri baik tertentu yang memang telah menjadi penghuni alami saluran pencernaan misalnyaLactobacillus sp, Bifidobacterium sp, dan sebagainya.
  • Prebiotik dapat menghambat kolonisasi (perlekatan) bakteri merugikan pada saluran pencernaan karena beberapa prebiotik dapat mengikat bakteri merugikan kemdian mengeluarkannya dari saluran pencernaan.
  • Dari fermentasi prebiotik dihasilkan beberapa zat yang memiliki kemampuan untuk membunuh (bakteriosida) atau menghambat pertumbuhan (bakteriostatik) mikroorganisme merugikan misalnya asam laktat dan dapat menurunkan pH sehingga menciptakan lingkungan yang tidak cocok untuk bakteri merugikan (patogen).
  • Fermentasi prebiotik dalam saluran pencernaan menghasilkan zat-zat yang dapat memanjangkan vili usus misalnya butirat (butyrate) sehingga dengan vili usus yang semakin panjang penyerapan nutrisi semakin baik. Selain itu, butirat (butyrate) juga berfungsi meningkatkan proliferasi (pembelahan) sel usus sehingga dapat menjaga kesehatan dan keutuhan integritas atau keutuhan saluran pencernaan.
  • Prebiotik dapat merangsang sistem imun (kekebalan) tubuh ayam dengan menstimulasi gut-associated lymphoid tissue (GALT).
  • Mengurangi produksi amonia
  • Prebiotik lebih tahan terhadap keadaan lingkungan. Misalnya MOS, walaupun dipanaskan pada suhu tinggi (120oC selama 20 menit) tidak akan mempengaruhi kemampuannya.
Hal-hal di atas akan kami jelaskan pada artikel kami yang lain. Selamat membaca!
Immuno Forte
IMMUNO FORTE merupakan konsentrat Mannan Oligosaccharide (MOS) dan beta glucans yang sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan meningkatkan respon imun (kekebalan). IMMUNO FORTE merupakan konsentrat Mannan Oligosaccharide (MOS) danbeta glucans yang sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan meningkatkan respon imun (kekebalan).
  • Meningkatkan imunitas/kekebalan
  • Menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan menjaga keseimbangan mikroflora saluran pencernaan dan menekan pertumbuhan bakteripathogen/merugikan.
  • Menjaga integritas vili usus dan meningkatkan area penyerapan nutrisi sehingga konversi pakan lebih baik.
  • Mengikat mikotoksin pada pakan
Suplemen unggas ini sangat bagus digunakan pada semua jenis unggas seperti broiler, layer/petelur, ayam kampung, itik/bebek, puyuh, dan jenis-jenis ternak unggas yang lain. Anda ingin pesan/order produk kami, klik di sini: Cara pembelian produk

READ MORE

MENGAPA BROILER MUDAH SAKIT?

Posted by Unknown On 0 komentar
Usaha penyediaan bahan pangan asal hewan khususnya daging tidak akan terlepas dari peternakan hewan seperti ayam, sapi, kambing, dan beberapa hewan lain.  Di antara sekian banyak jenis hewan yang menyokong pemenuhan kebutuhan daging, ayam (khususnya ayam pedaging/broiler) adalah yang paling banyak memberikan kontribusi. Sekarang, ayam pedaging tidak lagi sebagai peternakan biasa, tetapi sudah berubah menjadi sebuah industri. Ayam broiler dipilih sebagai salah satu pilihan utama karena ayam broiler mempunyai tingkat produktivitas daging yang cukup tinggi dengan ciri khas pertumbuhannya cepat, konversi pakan baik, dan siap dipotong pada usia relatif muda. Dalam jangka waktu 5 – 6 minggu ayam broiler dapat mencapai berat hidup 1,5 – 2 kg.
Masalah yang ada adalah pertumbuhan broiler yang begitu cepat tidak diimbangi dengan pertumbuhan organ limfoid/kekebalan yang cepat. Akibatnya, walaupun pertumbuhan ayam sangat cepat, ayam juga mudah terserang penyakit. Oleh karena itu, tugas seorang peternak adalah sebisa mungkin mencegah penyakit masuk ke peternakan dengan biosekuritas yang baik. Kalaupun penyakit bisa masuk ke peternakan, harus cepat dikenali apa penyakitnya dan segera dilkukan tindakan pengobatan. Sebelum hal tersebut terjadi, ada hal lain tidak boleh dilupakan (sangat penting) adalah memacu sistem pertahanan broiler agar mencapai level maksimal. Hal ini menjadi sangat penting karena broiler sangat rentan terhadap penyakit.
Broiler dengan kekebalan yang tinggi akan lebih tahan ketika terserang penyakit terlebih lagi jika terjadi wabah/outbreakKetika terserang penyakit pun broiler akan lebih cepat sembuh jika kekebalan tubuh maksimal. Dari segi lain, kekebalan tubuh yang maksimal akan memberikan waktu yang lebih banyak kepada Anda untuk melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan kesehatan broiler Anda (jika terkena penyakit atau dalam masa kesembuhan). Karena, ketika kondisi kekebalan tubuh broiler Anda buruk, Anda hanya memiliki sedikit waktu untuk melakukan tindakan yang diperlukan (misalnya mengobati ayam sakit). Hal paling buruk yang dapat terjadi (–semoga tidak terjadi–) adalah terjadi kematian sebelum Anda mengobati atau bahkan sebelum Anda tahu broiler Anda terkena penyakit.
Untuk itu, kami menwarkan produk yang dapat Anda gunakan untuk menanggulangi kasus tersebut.
ROYAL POULTRY merupakan suplemen alami/organik yang diproduksi dengan landasan ilmiah yang kuat sehingga benar-benar dapat meningkatkan performa sesuai yang Anda harapkan. ROYAL POULTRY berisi zat-zat yang dibutuhkan ternak Anda untuk mengoptimalkan sistem kekebalan ternak Anda. Dari kandungan mineral, beberapa mineral seperti Cu, Mn, Fe, Zn,  dan Se dalam jumlah yang tepat sangat dibutuhkan dalam pembentukan dan proses kekebalan. Selain mineral, substrat lain yang sangat dibutuhkan dalam sistem kekebalan adalah beta glucansdan mannan oligosaccharide (MOS). Dua zat ini merupakan pengembangan teknologi terbaru di dunia perunggasan. Untuk itu, kami menambahkan kedua zat ini untuk menjamin kesehatan ternak Anda.
MOS berfungsi untuk menjaga keseimbangan mikroflora saluran pencernaan. MOS merupakan prebiotik (zat yang dibutuhkan oleh bakteri menguntungkan dalam saluran pencernaan). MOS dapat menghambat kolonisasi bakteri gram negatif terutama Salmonella dan E.coli sehingga mencegah terjadinya infeksi pada ternak. MOS dapat mengikat mikotoksin (racun yang berasal dari pakan) secara irreversible sehingga mencegah multiple mycotoxicosis. MOS dapat meningkatkan fungsi pertahanan lempeng Peyer/Peyer’s patch (lempeng Peyer merupakan kumpulan limfosit atau sel pertahanan pada usus) melalui proliferasi limfosit-T.
E. coli terikat pada mannan oligosaccharide (MOS)
Beta Glucans berfungsi meningkatkan imunitas non-spesifik melalui dengan cara mengaktivasi makrofag dan natural killer (sel yang berperan dalam sistem kekebalan), mengaktivasi jalur komplemen alternatif (salah satu proses kekebalan dalam tubuh), menstimulasi retikulo-endotelial system (limfosit-T), serta meningkatkan produksi antibodi.
Selain beberapa zat yang disebutkan di atas, ROYAL POULTRY diproduksi dengan perhitungan komposisi yang tepat sehingga selain mendukung meningkatnya sistem kekebalan, juga dapat memberikan keuntungan yang lain. Baca artikel kami yang lain…
Oleh karena itu, berikan ROYAL POULTRY sekarang, agar ketika terjadi wabah/outbreak kematian bukanlah satu-satunya pilihan untuk ternak Anda.
IMMUNO FORTE merupakan produk komplementer (pendukung) ROYAL POULTRYIMMUNO FORTE mengandung konsentrat mannan oligosaccharide (MOS) dan beta glucans dalam konsentrasi tinggi. IMMUNO FORTE cocok digunakan untuk peternakan dengan riwayat kasus cukup tinggi. IMMUNO FORTE juga dapat digunakan pada peternakan dengan riwayat penyakit yang rendah atau tidak ada riwayat penyakit sebagai pencegahan terhadap masuknya penyakit.
Suplemen unggas ini sangat bagus digunakan pada semua jenis unggas seperti broiler, layer/petelur, ayam kampung, itik/bebek, puyuh, dan jenis-jenis ternak unggas yang lain.
Jika Anda berminat dengan produk ini, klik di sini untuk mengetahui cara membeli produk ini.

READ MORE

Indikator Keberhasilan Peternakan Broiler

Posted by Unknown On Minggu, 16 Desember 2012 2 komentar

Manajemen memegang peranan penting dalam kesuksesan peternakan broiler mulai dari persiapan kandang,brooding, pakan, biosekuriti (biosecurity), air, pencegahan penyakit, dan sebagainya. Peternak yang menginginkan keberhasilan dalam usaha peternakan broiler mau tidak mau harus memiliki manajemen yang baik. Untuk mengetahui keberhasilan Anda dalam mengelola peternakan, berikut beberapa kriteria yang dapat Anda gunakan sebagai pegangan/acuan.
1. Berat Badan
Berat badan menjadi salah satu indikator keberhasilan seorang peternak broiler. Peternak dituntut untuk menghasilkan broiler dengan berat badan sesuai dengan standar yang telah ditentukan selama satu periode pemeliharaan. Satu periode pemeliharaan broiler kurang lebih 34 – 35 hari. Jika Anda peternak yang cukup cerdas mengelola manajemen peternakan, Anda dapat mendapatkan berat badan mencapai standar lebih cepat daripada waktu yang ditentukan sehingga panen menjadi lebih awal. Oleh karena itu, ada istilah “Bobot masuk, umur maju”.
Jika ayam memiliki pertumbuhan lebih baik maka Anda akan mendapat keuntungan yang lebih banyak salah satunya dari pengurangan jumlah pakan. Sebagai contoh: Ayam broiler dengan berat panen 1,8 kg standarnya dicapai pada umur 35 hari. Jika manajemen Anda baik, pertumbuhan ayam juga lebih baik. Hasilnya, berat tersebut dapat dicapai sebelum umur 35 hari (misalnya umur 33 hari). Dengan begitu, Anda dapat mengemat pakan selama 2 hari. Misal, populasi ayam 5.000 ekor dan pada umur tersebut per hari rata-rata menghabiskan 17 sak pakan, maka jumlah pakan yang bisa dihemat adalah 34 sak. Jika harga per sak pakan Rp 260.000,00, total biaya pakan yang bisa Anda dihemat adalah Rp 8.840.000,00.
2. FCR
Feed Conversion Ratio (FCR) adalah jumlah pakan yang diberikan untuk menghasilkan satu kilogram berat hidup broiler. Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa semakin kecil FCR semakin baik. Feed Conversion Ratiomengindikasikan penyerapan yang lebih baik dan konversi pakan menjadi daging yang lebih optimal. Hal ini sangat berkaitan dengan perhitungan ekonomi. Jumlah pakan yang lebih banyak tentunya akan mengurangi keuntungan yang didapatkan. Seperti diketahui pula bahwa pakan menyerap 60 – 70% biaya pemeliharaan broiler. Oleh karena itu, sedikit saja perubahan pada FCR dapat mempengaruhi tingkat keuntungan yang didapatkan.
Berikut kami cuplikkan standar “Daging yang dihasilkan per sak pakan (50 kg)”.
Daging yang dihasilkan per sak pakan (kg)Kategori
> 33Sangat bagus
32 – 33Bagus
30 – 31Sedang
28 – 29Jelek
< 28Sangat jelek
Masing-masing perusahaan memiliki standar FCR sendiri. Jika peternak ingin mendapatkan keuntungan yang lebih banyak, sedapat mungkin peternak harus dapat menurunkan FCR di bawah standar perusahaan. Dalam dunia broiler selisih antara FCR standar perusahaan dengan FCR sebenarnya di peternakan (FCR aktual) disebut diferensial atau disengkat “diff”. Adapun rumusnya sebagai berikut:
Diff = FCR aktual – FCR standar
Diff yang bernilai minus (-) semakin baik karena menunjukkan bahwa FCR aktual di peternakan lebih kecil daripada FCR standar perusahaan. Jika sudah demikian, bagi Anda peternak bersiaplah mendapatkan bonus FCR.
3. Persentase deplesi populasi (D)
Deplesi populasi dapat diartikan sebagai penyusutan jumlah ayam yang dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu kematian dan afkir ayam (culling). Kematian dapat terjadi karena beberapa faktor seperti sakit atau kondisi lingkungan yang tidak bersahabat. Pengafkiran dapat diputuskan berdasarkan pertimbangan resiko dan ekonomi. Pertimbangan resiko didasarkan pada keparahan penyakit dan seberapa besar resiko yang dihadapi seperti kematian, gangguan pertumbuhan, dan penularan pada ayam yang lain. Pertimbangan ekonomi biasanya terkait dengan berkurangnya keuntungan yang didapatkan karena memberikan pengobatan pada ayam sakit. Hal ini biasa terjadi pada ayam sakit yang sudah mendekati umur panen. Daripada keuntungan berkurang karena memberikan pengobatan, lebih baik aya diafkir lebih awal. Rumus tingkat deplesi (D) sebagai berikut :
D = Jumlah ayam mati + afkir x 100%
                        Populasi awal
atau
D = Populasi awal – jumlah ayam panen x 100%
                               Populasi awal
Persentase deplesi yang baik maksimal ±5%.

4. Rata-rata Umur Panen (A/U)
Penghitungan rata-rata umur panen ditentukan berdasarkan jumlah ayam yang dipanen pada waktu tertentu. Panen dapat dilakukan secara bersamaan (satu umur) atau beberapa kali dalam satu peternakan. Pemanenan broiler yang dilakukan beberapa kali biasanya terkait dengan permintaan pasar misalnya pasar, rumah makan tradisional, atau restoran besar yang masing-masing membutuhkan spesifikasi ayam broiler yang berbeda-beda.
Rumus menghitung rata-rata umur panen (A/U) sebagai berikut:
A/U =           ∑(U x P)           
                    total populasi terpanen
Keterangan :
U : umur ayam dipelihara
P : populasi ayam yang dipanen
Contoh 1:
Sebanyak 5000 ekor ayam broiler dipanen secara bersama pada umur 35 hari dengan berat badan 1,8 kg. Berarti A/U ayam broiler:
A/U =           35 x 5000         
                          5000
= 35 hari
Contoh 2:
Sebanyak 5000 ekor aya broiler dipanen dalam 3 kali pemanenan:
Umur  30 hari panen 1000 ekor berat rata-rata 1,3 kg
Umur  33 hari panen 2000 ekor berat rata-rata 1,5 kg
Umur  35 hari panen 2000 ekor berat rata-rata 1,8 kg
Berarti A/U ayam broiler:
A/U = (30 x 1000) + (33 x 2000) + (35 x 2000) 
                                             5000
= 33,2 hari

5. IP
IP (Indeks Prestasi) merupakan indikator baik buruknya pengelolaan sebuah peternakan. IP yang semakin tinggi menunjukkan pengelolaan peternakan yang semakin baik. Berikut rumus IP:
IP = {(100 – Total % Deplesi) x Rerata Berat Badan x 100}
                                    (FCR x Rerata Usia Panen)
Dulu, peternak yang mendapatkan IP sekitar 250 sudah termasuk bagus. Tetapi, sekarang untuk bisa dikatakan bagus, IP paling tidak di atas 300 (tergantung perusahaan pembuat standar masing-masing). Berikut contoh penghitungannya. Dulu, broiler dengan berat panen 1,8 kg yang dipelihara selama 40 hari dengan FCR 1,8 dan kematian 4% sudah termasuk bagus. Sehingga IP yang didapatkan adalah 240. Tetapi, dengan kemajuan industri broiler, standar seperti di atas sudah tidak dipakai lagi. Perbaikan genetik broiler menghasilkan ayam dengan pertumbuhan yang lebih cepat dengan konversi pakan yang lebih baik. Sehingga untuk dikatakan bagus paling tidak peternakan harus mendapatkan kriteria berat badan 1,8 kg yang dipelihara selama 34 hari dengan FCR 1,55 dan kematian 4%. Sehingga IP yang didapatkan adalah 328. Jika Anda dapat mencapai IP yang baik, lagi-lagi Anda akan mendapatkan bonus dari perusahaan/kemitraan.
Jika dari ketiga kriteria di atas sudah tercapai, berarti menejemen di peternakan broiler Anda sudah patut dikatakan bagus atau bahkan memuaskan. Kami mengerti bahwa untuk mencapai kriteria seperti tersebut di atas tidaklah mudah. Untuk itu, kami menawarkan produk suplemen unggas unggulan kami untuk membantu Anda mencapai keberhasilan dalam beternak ayam broiler yaitu, ROYAL POULTRY dan IMMUNO FORTE. Suplemen unggas ini sangat bagus digunakan pada semua jenis unggas seperti broiler, layer/petelur, ayam kampung, itik/bebek, puyuh, dan jenis-jenis ternak unggas yang lain.


ROYAL POULTRY
  • Mempercepat pertumbuhan unggas.
  • Meningkatkan efisiensi penggunaan pakan (konversi pakan lebih baik) sehingga dapat menurunkan FCR.
  • Meningkatkan daya tahan terhadap penyakit dan stress lingkungan sehingga dapat menurunkan angka kematian.
ROYAL POULTRY merupakan suplemen (supplement) unggas yang mengandung komposisi kompleks. Komposisi penyususun ROYAL POULTRY terdiri dari mineralvitaminantioksidan, asam organik (organic acids), enzim (plant based enzymes), nukleotida (nucleotides) dan plant sterols yang diproses secara alami untuk menghasilkan suplemen unggas (broiler) yang memiliki efektivitas tinggi.

IMMUNO FORTE
  • Meningkatkan imunitas/kekebalan
  • Menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan menjaga keseimbangan mikroflora saluran pencernaan dan menekan pertumbuhan bakteri pathogen/merugikan.
  • Menjaga integritas vili usus dan meningkatkan area penyerapan nutrisi sehingga konversi pakan lebih baik.
  • Mengikat mikotoksin pada pakan
IMMUNO FORTE merupakan produk komplementer (pendukung) ROYAL POULTRYIMMUNO FORTEmengandung konsentrat mannan oligosaccharide (MOS) dan beta glucans dalam konsentrasi tinggi. IMMUNO FORTE cocok digunakan untuk peternakan dengan riwayat kasus cukup tinggi. IMMUNO-FORTE juga dapat digunakan pada peternakan dengan riwayat penyakit yang rendah atau tidak ada riwayat penyakit sebagai pencegahan terhadap masuknya penyakit.
IMMUNO FORTE merupakan konsentrat Mannan Oligosaccharide (MOS) dan beta glucans yang sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan meningkatkan respon imun (kekebalan).


READ MORE